SOROT 57

Slank: "Mestinya Ada Seribu KPK"

VIVAnews -TAMPIL di keramaian aksi “Minggu Bersih Indonesia Sehat” yang digelar Cinta Indonesia Cinta KPK di Bundaran HI dua pekan lalu,  kian meneguhkan Slank sebagai grup musik pendukung setia gerakan anti korupsi.

Bagi Slank, korupsi adalah penyakit sosial. “Kita dulunya pemabuk berubah, dan (kini) mereformasi diri menjadi orang sehat,” ujar  Kaka, pentolan Slank. Lewat  lagu, kelompok ini berharap kesadaran antikorupsi bangkit dari kaum muda. Slank tak mundur, meski  “Gosip Jalanan”, lagu mereka yang menghardik anggota parlemen itu, nyaris jadi perkara di pengadilan tiga tahun silam.

Bagaimana Slank melihat gerakan antikorupsi di Indonesia? VIVAnews bertandang ke markas Slank, di Gang Potlot, Jakarta Selatan, Jumat, 13 November 2009. Berikut petikan obrolan dengan para pentolan Slank: Kaka, Bimbim, Ridho dan Ivan.
 
Selain 'Gosip Jalanan' yang bikin heboh dulu itu, lagu apa lagi yang bertema antikorupsi?
Bimbim: Dari konsep kita rekaman pertama sih memang selalu masukin empat unsur, yaitu Cinta, Lingkungan, Anak muda dan Kontrol Sosial. Politik itu masuk dalam kontrol sosial. Sejak album pertama kita memang sudah memegang komitmen itu. Soalnya di era kita, lirik pada saat itu adalah ‘sanskerta’ atau yang nangis-nangis. Kita datang dengan membawa lirik lugas dan punya sikap. Apalagi di era itu kan belum ada demokrasi. Yang ada otoriter.

Kaka: Kita bikin lagu tentang itu sejak album pertama dari tahun 1989. Judul lagunya “Memang”, bercerita tentang ketidakadilan orang menyikapi penampilan kita. Pada saat itu (tahun itu) penampilan luar itu sangat berpengaruh pada kehidupan sosial kita sehari-hari. Makanya, lihat orang pake jins belel masuk Mall itu sudah biasa.
 
Lalu, kapan mulai terlibat kegiatan KPK?
Kaka: Tahun 2006, waktu era ketua KPK masih Taufiqurrahman Ruki, ada wakil dari KPK yang ke sini dan ngasih kita sebagai icon artis yang mengangkat anti korupsi. Setahun kita nggak balas karena belum tau apa sih kerjanya KPK, bagaimana sih KPK. Lalu saat ada jaksa Arthalyta yang ditangkap, oke, kita baru tahu kerjanya KPK, dan kita membalas kunjungan itu dengan bertandang ke KPK, dan di sana kita main lima lagu dan menyerahkan kompilasi lagu SLANK tentang anti korupsi biar mereka tambah semangat.
 
Kapan sebetulnya mulai bicara gerakan antikorupsi?
Kaka: Kalau soal gerakan antikorupsi, kita udah dari dulu dan dari album pertama. Selalu yang kita teriakin itu musuh utama Slank, ya koruptor. Di sini pun kleptomania adalah musuh terbesar kita. Kalo orang mabuk, atau pake narkoba mungkin masih bisa direhabilitasi. Tapi kalo sudah maling, susah.
 
Soal rame-rame kasus KPK vs Polri , apa penilaian Anda soal KPK?
Kaka: Kinerja KPK sangat baik, karena satu-satunya institusi yang terlihat memberantas korupsi ya cuma KPK. Sisanya masyarakat dan LSM. Kalau institusi lain malah melempem. Sementara sejak tahun 1998 kan kita sudah mau berubah dengan mereformasi diri. Kita aja yang dulunya pemabok berubah, dan mereformasi diri menjadi orang sehat. Tapi kalo yang lain malah tambah parah.
 
Bentuk keterlibatan seperti apa yang dilakukan?
Ridho: Dari kita sendiri, meyakini bahwa korupsi itu penyakit.
 
Kaka: Bentuknya ya himbauan, kita sebagai musisi ya cuma bisa beraksi lewat lirik dan lewat lagu kita di panggung-panggung. Karena KPK sendiri waktu tahun 2006 meyakini bahwa bahasa musik akan lebih ampuh untuk brainwash. Sebenarnya dari album kita pertama sampai 2008, kita nggak mau apatis, makanya kita menyampaikannya di luar sistem, yakni lewat lagu. Sampai akhirnya ada institusi yang kita anggap bisa memperlihatkan masa depan bangsa Indonesia dan mempunyai gigi, baru kita ikut mendukung.

Terpopuler: Takut Alquran Mantan Artis Cilik Putuskan Mualaf hingga 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman

Apa yang kurang dari gerakan antikorupsi sekarang?
Bimbim: Mestinya nggak cuma satu ya. Mestinya ada seribu KPK kali. Yang benar-benar istilahnya punya lisensi untuk menangkap koruptor di sini baru cuma KPK, makanya KPK butuh icon supaya budayanya yang ikut dibantu diubah. Jadi yang diatas yang udah mengakar tuh dibantai, dan yang bawah (generasi muda) disadar-sadarkan.

Kasarnya ini tren yang tidak baik, nggak asyik. Jadi begitu istilahnya, yang atas habis, bawahnya pun sudah bersih.

Selain lagu, kalian punya cara lain?
Bimbim: Nggak ada,  ya sociality aja pada seluruh masyarakat yang mau peduli. Sebenarnya seluruh masyarakat juga sudah pada paham sekarang. Sekarang sudah terasa kok mulai awarenessnya, apalagi gara-gara rekaman Anggodo kemarin, anak SMA saja sudah kasih dukungan. SD anak gue saja mau manggil KPK untuk  pencerahan ke anak-anak kecil soal koruptor. Masyarakat sudah pada lihat kalau ini harus dilawan sama-sama.

Lepas Keberangkatan Kloter 1 Jemaah Haji ke Tanah Suci, Menag Puji Layanan Fast Track

Soal kasus Bibit-Chandra.  Komentar Anda?
Kaka: Dari awal Pak Antasari ditangkap aja, gue sudah mikir ini pasti sebuah konspirasi. Kita yakin ini pasti konspirasi. Dari awal kita sudah lihat, jorok banget sih mainnya.

Apa bentuk dukungan Slank membela kasus itu?
Bimbim: Setiap ada gerakan masyarakat dan dengan cara damai ya. Mau apapun tentang anti korupsi, kita pasti paling depan paling siap deh lewat lirik, musik, lagu.

Bentuk konkritnya ya mempermalukan koruptor dengan mengubah persepsi anak-anak muda. Kalau loe korupsi sama kayak maling ayam, sama kayak copet di pasar,  kalo perlu diperlakukan di penjara sama kayak pemerkosa.Tanya deh di penjara, si pemerkosa diapain? Nanti nih saat generasi anak-anak kita dah umur 18 tahunan mereka bakal bilang kalo korupsi itu norak banget.

Hukuman yang layak buat koruptor?
Ivan: Dipermalukan, ditelanjangin, diarak di kampung biar jera.

Bimbim: Gue nggak percaya sama hukuman mati.Jadi misalnya dia udah diketok palu, dia terus dibawa keluar diseret ke Monas, terus dilemparin ama telur busuk atau tomat busuk. Biar dia jera, malu.

Kaka: Secara sengaja memang mereka merugikan banyak pihak ya. Kalau kayak maling kampung tuh kan nyucuk banget kalo dibawa keliling terus dikasih tulisan.

Ridho: Kalau gue, pokoknya nggak ada remisi-lah buat mereka.

Apa pendapat Slank kalau KPK dihapuskan?
Bimbim: Sebenarnya KPK itu tidak diperlukan kalau kejaksaan atau kepolisian bersih. KPK itu kan hanya lembaga sementara yang dibentuk karena kita isinya koruptor semua. Tapi selama belum selesai ya jangan sampai dibubarkan. Soalnya itu mimpi kita, harapan kita.

Bangsa itu butuh harapan, kalau harapannya itu dimatikan, dibubarin, orang frustasi.

Ingin ikut buat organisasi anti korupsi?
Bimbim: Kita punya fans club lebih dari seratus kota dan itu dah seperti ormas. Selama tiga bulan mereka punya kegiatan sosial, dan kalau nggak, ketuanya bisa kita ganti. Nggak perlu lah kita ikut organisasi politik. Kita cuma mau kasih pencerahan agar genarasi muda Indonesia bisa lebih baik.

Akan tetap terus kampanye memberantas korupsi?
Bimbim: Iya, kita juga punya istri dan anak yang masih harus dikasih makan pakai uang yang halal.

Dulu ada lembaga tinggi negara yang 'nggak suka' dengan lagu kalian.
Bimbim: Oh DPR? Kita tetep yakin sih, agama aja ngajarin, kalo kita yakin kita benar atau kita lihat kedzaliman ya loe harus omongin. Kalaupun orang nggak suka kita nggak tanggapi dengan emosi, selama di lingkungan RT atau RW masih ada yang baik berarti belum kiamat.

Masih ada harapan pemberantasan korupsi di Indonesia?
Bimbim: Peduli sih, kayak dari anak SD kalau perlu aware soal koruptor. Speak Up.  Misalnya, dia nggak berani turun ke jalan, tapi mereka masih bisa menyuarakan lewat FB. Jadi semua elemen masyarakat bisa menyuarakan, walau di tempat masing-masing dengan cara masing-masing. Kita nggak punya facebook, tetapi kita ikut gerakan di Bundaran HI.

Airlangga: Singapura-Malaysia Tidak Senang RI Punya Industri Semikonduktor
Palestina Mengecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

9 Negara Ini Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Salah Satunya Tetangga RI

Majelis Umum PBB memberikan mayoritas suaranya untuk mendukung resolusi yang menyerukan Palestina untuk menjadi anggota PBB. Ada 9 negara yang menolak resolusi tersebut

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024