2009, Target Dividen BUMN Rp 33 Triliun

VIVAnews-Pemerintah menargetkan setoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 33,1 triliun pada 2009. PT Pertamina diharapkan menyumbang dividen Rp 13,5 triliun, sedangkan BUMN lain Rp 13,8 triliun.

“Sisanya dari windfall profit kenaikan harga minyak sebesar Rp 9,8 triliun dan pengurangan dividen interim Pertamina Rp 4 triliun,” kata Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Didu di Jakarta, Senin, 15 September 2008.

Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024

Target setoran dividen BUMN tersebut meningkat dibanding 2008 yang mencapai Rp 31 triliun.

Menurut Said, selama 2007, sebanyak 32 BUMN merugi. Kerugian terbesar dialami PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Tahun lalu, PLN rugi sekitar Rp 5,7 triliun,” jelas dia. Sedangkan tahun ini, beberapa BUMN juga diperkirakan masih merugi.

Saat ini, pemerintah juga masih mengkaji pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN. “Kami masih usahakan. Holding perbankan punya waktu hingga 2010,” tegas dia. Meski demikian, pembentukan perusahaan induk BUMN perkebunan akan direalisasikan lebih awal.

Jaecoo J7 PHEV

Resmi Debut di Auto China 2024, Begini Spesifikasi Jaecoo J7 PHEV

 Pada pameran Auto China 2024, Jaecoo sebagai submerek premium dari Chery resmi memperkenalkan Jaecoo J7 PHEV.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024