VIVAnews - Mobil murah dan ramah lingkungan versi Indonesia diklaim akan lebih elegan ketimbang mobil murah India, Tata Nano.
Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan dalam rangka mengembangkan konsep mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car), mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih mobil yang lebih elegan namun harga terjangkau.
"Konsumen Indonesia prefer pada mobil yang kelasnya lebih dari Tata Nano. Mereka itu tipikalnya, lebih bergengsi, aman, tapi murah," kata Budi ketika ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, 25 Maret 2010.
Untuk itu, konsep pengembangan mobil ini akan diarahkan pada kendaraan yang mebih mewah daripada Tata Nano, dengan harga yang lebih tinggi dan spesifikasi yang lebih lengkap.
"Masyarakat kita lebih suka kalau agak mahalan sedikit asal bisa bergaya dan aman," ujarnya. Untuk itulah, pemerintah memperkirakan pantokan harga jual mobil murah dan ramah lingkungan akan berkisar Rp 70-80 juta.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan, setidaknya 4 produsen berminat untuk memproduksi mobil ini, diantaranya Daihatsu, Nissan, Toyota, dan Suzuki. Kebutuhan atas mobil ini diperkirakan sebanyak 300 ribu unit per tahun.
Budi memperkirakan, untuk memproduksi mobil ini dibutuhkan investasi lebih dari US$ 100 juta. Realisasi produksi perdana mobil ini diprediksi membutuhkan waktu 1,5 tahun lagi.
"Prosesnya masih panjang. Produsen harus bicara pemegang saham, mencari modal, menyiapkan pabrik, melakukan ujicoba. Untuk ujicoba saja butuh waktu 6 bulan," ujar Budi.
Produsen akan disyaratkan untuk memenuhi kandungan lokal sekitar 60-80 persen. Oleh karena itu, menurut Budi, sebagai multiplier effect akan terjadi pertumbuhan industri komponen otomotif, terutama powertrain.
"Komponen powertrain saja mencapai 30 persen. Untuk mencapai komponen lokal 80 persen, maka perlu ada pabrik powertrain di Indonesia," katanya.
Sebaliknya, produsen otomotif akan diberi insentif fiskal berupa pembebasan pajak kendaraan, baik yang ditarik oleh pemerintah pusat maupun daerah. "Akan ada insentif pajak kendaraan dan pajak penghasilan, tapi masih dikaji bagaimana bentuknya," kata Hidayat.
Untuk membebaskan pajak kendaraan daerah, Budi mengaku sudah melakukan pendekatan pada pemerintah daerah. "Saya sudah bicara pada pemda tapi mereka belum respon," ujarnya.
Menurutnya, pemda seharusnya merespon positif karena dengan proyek ini perekonomian daerah akan berkembang, seiring bertumbuhnya industri komponen dan purna jual hingga ke daerah.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport berdiri sebagai raksasa SUV yang tak tertandingi.
Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan
Mobil
26 Apr 2024
Di balik kesuksesan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia tersebut memiliki gaji yang fantastis dari PSSI dengan nilai kontra miliaran. Gaji itu bisa beli mobil mewah.
Pabrikan asal Prancis, Citroen baru saja meluncurkan The All New C3 Aircross untuk pasar Indonesia. Mobil ini dijual dengan harga terjangkau.
Bagi Anda yang ingin merasakan ketangguhan dan kemewahan Pajero Sport generasi ketiga tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, pasar mobil bekas menawarkan pilihan.
Toyota Fortuner pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2005. Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2009.
Selengkapnya
Partner
Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan
Malang
17 menit lalu
Belakangan muncul desakan oleh sejumlah pihak agar Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi menjabat sebagai Dirut Tugu Tirta. Samsul dianggap figur yang cocok untuk
Penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan aplikasi penghasil uang ini akan sangat cepat dan mudah. Saldo yang Anda dapatkan akan tetap sama karena aplikasi penghas
Ijeck dinilai punya pengalaman yang sangat mumpuni untuk memimpin Sumut kedepan. Apalagi Ijeck juga pengusaha, mantan Wakil Sumut, aktif organisasi.l dan lainnya.
Tembang kenangan tahun 70 hingga 80-an dikenal dengan iramanya yang ear-catching salah satunya lagu Just The Way You Are yang dinyanyikan oleh Billy Joel
Selengkapnya
Isu Terkini