Sumber :
- Mashable
VIVAnews
- Perusahaan pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing mencoba peruntungan baru dengan menghadirkan produk anyar. Tapi kali ini bukanlah pesawat, melainkan mobil perang untuk militer Amerika Serikat.
Dilansir
Mashable , Senin 3 Juni 2013, mobil perang rancangan Boeing itu diberi nama Phantom Badger. Mobil itu kemungkinan besar akan menjadi penerus Humvee.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Mitos Fakta Lahir C-Section Seperti Ria Ricis, Trik Hindari Heatstroke saat Ibadah Haji
Dilansir
Baca Juga :
Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak
Alasan Boeing merancang mobil perang ini karena pesawat kargo V-22 tidak mampu mengangkut sebuah Humvee. Untuk itu, diperlukan mobil perang yang lebih kompak untuk dapat ditampung di lambung V-22.
Menurut Shephard, sebuah organisasi media terfokus pada kedirgantaraan dan pertahanan AS, kendaraan itu lebih efisien dan dapat diangkut dengan mudah oleh pesawat V-22 (lepas landas dan mendarat seperti helikopter).
Boeing mengklaim, mobil penggerak
all-wheel drive
gesit dan tangguh di segala medan. Selain itu, mampu memanjat tebing meski memiliki kemiringan 60 derajat.
Phantom Badger juga diklaim mampu melibas sungai atau banjir setinggi dua kaki. Kenyamanan para prajurit pun terjamin lantaran dilengkapi suspensi hidrolik.
"Banyak kendaraan tempur membuat penumpangnya kelelahan. Tapi tidak dengan Phantom Badger yang telah dilengkapi suspensi hidrolik. Jadi bisa mengurangi guncangan meski di medan berat sekali pun," kata John Chicoli, Manager Program Boeing V-22 Internally Transportable Vehicle (ITV).
Boeing saat ini terus mengembangkan dan mengetes Phantom Badger di Nevada Automotive Test Center.
Halaman Selanjutnya
Alasan Boeing merancang mobil perang ini karena pesawat kargo V-22 tidak mampu mengangkut sebuah Humvee. Untuk itu, diperlukan mobil perang yang lebih kompak untuk dapat ditampung di lambung V-22.
