- www.carbuzz.com
VIVAnews – Beragam aksi kriminalitas dan penjambretan di dalam bus sepertinya tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Aksi tersebut rupanya juga kerap terjadi di daratan Amerika Latin, seperti halnya di Chili.
Di negara tersebut, aksi kriminalitas biasanya terjadi saat jam kerja berlangsung. Di tengah kesibukan, ada saja perilaku-perilaku jahil yang memanfaatkan kelemahan orang-orang yang sedang lengah.
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Di saat para penumpang sibuk membayar ongkos bus, dua penjabmret secara tiba-tiba masuk ke dalam bus dan menarik tas salah seorang penumpang wanita. Satu orang penjambret bertugas merampas tas, sementara satu orang lainnya bertugas menjaga pintu bus.
Namun apes, sopir bus yang mencium niat buruk dua pelaku langsung bergegas menutup pintu. Alhasil, satu penjambret terjepit, sementara satu lainnya berhasil meloloskan diri.
Sambil memegang setir kemudi, sang sopir itu kemudian langsung mengambil tongkat dan memukuli si pelaku secara bertubi-tubi. Sang penjambret awalnya berusaha menarik pintu otomatis itu. Namun, setelah sadar usahanya tak berbuah hasil, ia pun meronta dan menangis meminta belas kasih sang sopir yang menyergapnya.
Aksi penjambret akhirnya berujung di kantor polisi, setelah sopir bus menghubungi kepolisian terdekat untuk melakukan penangkapan.
Berbekal kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang bertengger di atas sang sopir, polisi pun kemudian menggelandang pelaku ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Lihat videonya di bawah ini:
(ita)
Baca juga:
