Tanpa Regulasi, Harga Agya & Ayla Bisa Naik Rp10 Juta

Perkenalan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews – Regulasi mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) belum juga diterbitkan oleh pemerintah. Hal ini makin membuat cemas para produsen mobil yang sudah lebih dulu memamerkan mobil tersebut.

Seperti Toyota Astra Motor (TAM) dengan Agya, dan Astra Daihatsu Motor (ADM) yang mengandalkan Ayla. Mobil hasil kolaborasi keduanya belum bisa dijual lantaran tak terganjal regulasi.

"Kami masih tetap mununggu. Sampai hari ini draft-nya ada di Pak Hatta Rajasa (Menko Kesra) yang akan diserahkan ke Setneg, untuk diserahkan lagi ke Presiden SBY," kata Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau kepada VIVAnews, Senin 25 Maret 2013.

Jika terjadi hambatan yang mengakibatkan pengaruh terhadap harga mobil LCGC, Rio menyatakan tidak tahu. "Tidak tahu, kami tidak diperbolehkan intip-intip. Semoga saja lancar tidak ada yang macam-macam, agar harganya tetap sesuai dengan yang pernah diberitahukan Rp70-100 juta,” kata dia.

Sebelumnya, Toyota dan Daihatsu pernah menyatakan tanpa mengindahkan regulasi, mereka memprediksi harga jual Agya dan Ayla bisa lebih mahal.

Diketahui, insentif dari pemerintah di regulasi itu pada awalnya sampai 10 persen. Jadi kalau tidak ada, 10 persen tersebut akan dikenakan kepada konsumen. Dengan kenaikan 10 persen, bila harga jual Rp100 juta, maka menjadi Rp110 juta.

Meski begitu, keduanya masih sabar menunggu terbitnya regulasi LCGC tersebut. Karena keputusan melepas Agya dan Ayla tanpa menunggu terbitnya regulasi adalah sesuatu yang cukup sulit.
 
"Kami pokoknya masih terus menunggu regulasi terbit," tambah Rio.

Puan Bilang Penyusunan RAPBN 2025 Berbasis RPJMN Prabowo-Gibran

Agya-Ayla rencananya bakal dibanderol mulai dari Rp75-100 jutaan. Soal konsumsi bahan bakarnya, citycar ini diproyeksikan mencapai 22–30 km/liter. Toyota Agya yang berarti cepat dan Ayla yang artinya cahaya, dirancang oleh desainer asal Indonesia, yakni Mark Widjaja. (adi)

Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Cipali saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Temuan Survei Indikator: Publik Puas Kinerja Polri Selama Mudik Lebaran 2024

Menurut survei Indikator, mayoritas responden menilai penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024