Banyak Mobil Toyota di AS Celaka, Bagaimana di Indonesia?

Logo Toyota
Sumber :
  • Google

VIVAnews - Raksasa otomotif Jepang, Toyota, baru saja dijatuhi denda US$1,2 miliar atau sekitar Rp13,7 triliun oleh Kejaksaan Agung di Amerika Serikat.

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

Denda ini dikarenakan Toyota dianggap dengan sengaja menutup-nutupi isu keselamatan yang berujung pada sejumlah kecelakaan fatal. Selain denda, Toyota juga harus menarik kembali 10 juta unit kendaraan mereka dari pasaran di Amerika.

Denda dikeluarkan Kejaksaan Agung, setelah beberapa waktu lalu telah terjadi kecelakaan hebat yang melibatkan lima mobil Toyota. Menurut para korban, mobil mereka tidak bisa dikendalikan, sehingga akselerasi tiba-tiba semakin tinggi.

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

Kondisi lantas menimbulkan pertanyaan, apakah mobil Toyota di negara lainnya seperti Indonesia juga mengalami masalah serupa?

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan jika mobil Toyota yang beredar di Tanah Air tidak mengalami masalah seperti yang terjadi di AS. "Konsumen jangan risau dan tak perlu khawatir," kata General Manager Public Relation TMMIN, Bob Azam, kepada VIVAnews, Rabu 26 Maret 2014. 

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia

Menurutnya, kasus yang terjadi di AS itu sebenarnya terjadi pada 2009 dan 2010 silam. Namun, akhirnya baru dijatuhkan denda oleh Kejaksaan Agung Amerika Serikat pada tahun ini.

"Ini kan peristiwa beberapa tahun lalu. Di Toyota, faktor keamanan dan kenyamanan setiap produk menjadi prioritas utama dan selalu diperhatikan. Jika ada kekurangan tentu akan segera dievaluasi kembali," kata dia.

Bob mengatakan Toyota juga membentuk tim khusus untuk mengecek kualitas setiap produk, mulai saat diproduksi sampai dijual di pasar. Bahkan, ketika sudah di tangan konsumen sekalipun.

"Jadi ini pengawasan (monitoring quality) tidak hanya berlaku di Amerika Serikat, tapi juga di negara-negara lainnya, termasuk Indonesia," tegasnya.

Dikabarkan, denda ini menjadi penalti terbesar dalam sejarah produksi otomotif di Amerika Serikat. Denda itu harus dibayar Toyota pekan ini. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya