- Dokumentasi Ford Motor Indonesia
VIVAnews - Perusahaan mobil asal Amerika Serikat, Ford, kembali mengklaim mobil mereka Focus masih mempertahankan gelar sebagai nameplate mobil terlaris dunia.
Berdasarkan analisis Ford atas data registrasi kendaraan baru Polk setahun penuh yang baru-baru ini dirilis IHS Automotive, Focus mengalami peningkatan 8,1 persen atau mencapai 1.097.618 unit pada 2013. Sementara itu, pada 2012, total Ford Focus hanya terjual 1.014.965 unit.
Pencapaian Ford Focus didorong dari penjualannya di Tiongkok, yang naik 50 persen pada 2013, dari 268.354 unit (2012) menjadi 403.219 unit (2013).
Tak hanya merayakan penjualannya, pada tahun ini mereka akan menghadirkan New Focus sedan 4-pintu dan Focus Electric di New York Motor Show 2014, mengikuti debut dari Focus hatchback 3-pintu, 5-pintu serta wagon di Geneva Motor Show pada Maret lalu.
Kabarnya, sebuah versi baru dari performa Focus ST juga akan ditampilkan pada tahun ini.
New Ford Focus yang akan didesain ulang ini menawarkan perubahan, terutama pada desain eksterior dan interior. Dilengkapi juga teknologi anyar, pilihan powertrain tambahan dari mesin Ford 1.0-liter EcoBoost serta menggunakan transmisi manual enam-percepatan baru dalam spek Focus di AS.
Ford mengharapkan, Focus 1.0-liter EcoBoost dapat meningkatkan standar efisiensi bahan bakar di antara kendaraan non-hybrid compact.
Untuk 2015, Ford juga akan menambahkan Focus SE Sport Package, yang mencakup perawatan body baru, paddle shifters (memerlukan transmisi otomatis), suspensi touring yang direvisi, roda aluminium hitam mengkilat 17-inci, dan ban P215/50 HR-17.
Walaupun Focus terbaru pada dasarnya akan memiliki kesamaan di seluruh dunia, namun beberapa perbedaannya terletak pada warna. Di pasar AS, Sterling Gray merupakan warna paling populer mencakup 21 persen dari penjualan, sedangkan Tuxedo Black di urutan kedua dengan 15 persen.
Di Tiongkok, Crystal Solid White adalah warna terpopuler dengan mencapai lebih dari 50 persen penjualan. Sementara itu, Candy Red jadi warna terpopuler kedua sebanyak 17 persen. (art)
