- www.carscoops.com
VIVAnews - Toyota cukup sukses menjual mobil hybrid mereka, Toyota Prius, di pasar otomotif dunia. Momen dimana dunia sedang dilanda krisis minyak membuat orang berduyun-duyun membeli mobil yang digadang-gadang lebih ramah lingkungan dibanding mesin konvensional ini.
Sejak pertama kali diluncurkan di 1997, hingga saat ini sudah tiga kali Toyota melakukan facelift pada Prius. Nah, untuk edisi keempat tadinya Toyota berencana mengenalkannya di musim semi 2015.
Namun menurut berita yang dilansir dari situs Motor Trend Rabu 17 Desember 2014, rencana ini tampaknya batal karena CEO Toyota, Akio Toyoda, meminta tim desain untuk merancang ulang mobil tersebut.
Langkah ini dilakukan karena model terbaru dianggap kurang sesuai dengan permintaan pasar saat ini yang condong ke mobil berjenis Crossover Utility Vehicle atau CUV. Saat ini pesaing Toyota sudah mulai 'menggempur' pasar otomotif dunia dengan mobil-mobil baru berkonsep CUV seperti Honda H-RV dan Mazda CX-3.
Generasi terbaru Prius akan mengambil basis dari mobil konsep Toyota C-HR. Dengan desain ini diharapkan mobil hybrid pertama yang dijual bebas ini bisa tampil lebih sporty dan meninggalkan kesan sederhana.
Meski rangkanya tidak berubah, namun dimensi mobil akan lebih pendek lima sentimeter karena gabungan mesin bensin dan motor listrik generasi terbaru yang mereka kembangkan berukuran sedikit lebih kecil.
Perubahan dimensi mesin juga berpengaruh pada interior yang menjadi sedikit lebih luas, sehingga kenyamanan penumpang dapat bertambah. Prius generasi keempat ini akan mulai diproduksi akhir 2015, namun sayangnya pihak Toyota belum mau membocorkan berapa harga yang mereka minta. (ren)
Baca juga:
