Sulap Limbah Botol Jadi Replika Piala Dunia

replika piala dunia di Solo
Sumber :
  • Fajar Sodiq (VIVAnews)

VIVAnews - Demam Piala Dunia tak hanya melanda penggila sepak bola, tapi juga perajin limbah botol air kemasan. Pasangan suami istri Solikhin dan Sri Ngrejekeni asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini, menyulap botol bekas menjadi replika Piala Dunia. Tak ayal, hasil kerajinannya pun menjadi buruan pecinta bola.

Pasangan tersebut menekuni kerajinan botol bekas minuman sejak 1,5 tahun lalu. Produk kerajinan yang dihasilkannya berupa tempat tusuk gigi, lampu hias, dan tirai pintu. Semua produk itu memanfaatkan limbah botol minuman yang sudah tidak terpakai.

Namun sejak satu bulan lalu, pasangan yang kreatif ini juga membuat replika Piala Dunia. "Awalnya hanya coba-coba. Karena terinspirasi digelarnya Piala Dunia di Afrika Selatan," kata Sri Ngrejekeni kepada VIVAnews, Rabu, 23 Juni 2010.

Setelah berhasil membuat satu contoh replika piala tersebut. Ada salah seorang pembeli yang menaksir untuk membeli. Optimis dapat diterima pasar, dia pun langsung menambah jumlah pembuatan replika Piala Dunia.

"Permintaan semakin banyak, kita pun terus membuat," ujar Sri Ngrejekeni yang bertempat tinggal di dekat Asrama Haji Donohudan, Gagak Sipat, RT 1, RW 7, Boyolali.

Bahkan, dalam satu minggu, mereka telah menjual 50 replika, yang tentunya dengan harga yang bervariasi.

Pedagang Emas Dirampok, Suami Tewas dan Istri Terluka

"Tergantung ukuran. Ada yang Rp20.000 dengan ukuran 25 cm, atau 10 cm dihargai Rp 5000. Selain itu, repilka itu juga bisa digunakan untuk tempat lampu," tuturnya.

Meski tergolong murah, namun jangan salah untuk urusan tampilannya terbilang mirip dan cukup rapi. "Meski sedikit rumit, tapi untungnya besar, karena satu botol bekas saya beli Rp100. Tapi, ketika sudah menjadi replika, harganya bisa berlipat-lipat," tutur dia.

Sedangkan, bahan untuk pewarna kuning keemasan itu juga membutuhkan biaya yang cukup mahal. "Untuk mewarnai saya menggunakan cat semprot. Supaya terlihat mengkilap maka ditaburi gliter. Bahan-bahan ini yang paling mahal," keluhnya.

Sementara, untuk membuat miniatur orang yang sedang menyangga bola di replika Piala Dunia tersebut, mereka memanfaatkan limbah koran yang dicetak menyerupai miniatur orang. (adi)

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Daniel Johan

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Pertemuan keduanya berlangsung setelah KPU menetapkan secara resmi Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024