"Tidak Semua Infotainment itu Gibah"

VIVAnews - Dalam acara forum PPP hari ini, Menteri Agama Suryadarma Ali menyampaikan imbauan tentang infotainment sebagai gibah (diharamkan).

Acara yang dihadiri oleh ketua umum PPP dan juga Menteri Agama Suryadarma Ali, Ketua PWI, Kamsul Hasan, ketua PBNU, Said Agil Siraj, dan Ratih Sanggarwati ini masih membahas terkait dengan kasus Luna Maya, yang berimbas dengan dikeluarkannya fatwa Gibah Infotainment oleh PBNU.

Bedasarkan kasus perseteruan Luna Maya di Twitter dengan infotainment yang akhirnya menjadi kontroversi, membawa dampak negatif pada penayangan program acara gosip tersebut.

Intinya, dalam hal ini pemerintah harusnya mengimbau masyarakat. "Cara yang harus ditempuh adalah dengan melakukan larangan gibah dalam tayangan televisi, baik infotainment maupun lainnya. Kemudian memberikan sanksi yang tegas bagi stasiun televisi yang melanggar larangan tersebut. Kita harus mengarahkan dan mendukung media televisi untuk menayangkan acara yang bersifat mendidik dan menghargai kehidupan pribadi setiap warga negara," ujar Suryadarma Ali, di kantor PPP di kawasan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, 12 Januari 2010.

Menteri Agama juga menegaskan dalam acara Forum PPP mendengar, bahwa infotainment harus menyaring tayangannya agar lebih selektif.

"Tidak semua infotainment mengandung unsur gibah. Informasi dan entertainment-nya seharusnya tidak gibah seperti ngomongin rumah tangga orang. Bukan wewenang saya untuk memberi sanksi seperti itu, tapi saya mengimbau untuk membatasai berita-berita infotainment."

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024