Jupe Diperiksa Polda Metro Jaya

Julia Perez
Sumber :
  • farm4.static.flickr.com

VIVAnews - Artis Julia Perez menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari laporan dugaan tindak penganiayaan yang dialami aktris yang akrab disapa Jupe ini. Kisruh Julia Perez dengan Dewi Persik alias Depe terus berlanjut.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama tiga jam ini, artis yang biasa disapa Jupe ini dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu, 24 November 2010.

Pemeriksaan ini berdasarkan laporan pengaduan yang dibuat Jupe sendiri kepada Polda Metro Jaya. Sedangkan Dewi Persik juga melaporkan dugaan tindakan yang sama bukan ke Polda Metro, melainkan ke Polsek Matraman.

Jupe mengatakan, awalnya ia ingin masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. "Pertama kali terjadi, saya mengupayakan perdamaian, tapi itikad baik dari Depe tidak ada. Oleh karenanya saya punya hak untuk melaporkan," kata Jupe.

Dalam pemeriksaan itu, Jupe juga memberikan sejumlah bukti untuk memperkuat laporan kepada penyidik. Pengacara Jupe, Kartika Putri Yosodiningrat menambahkan, kliennya justru yang menjadi korban.

"Ini tidak perlu terjadi, jika kejadian ini dihentikan sama sutradara. Jadi ini bukan direncanakan," kata Kartika mendampingi Jupe.

Berdasarkan laporan yang dibuat Jupe, dugaan penganiayaan itu terjadi pada tanggal 5 Nopember 2010 jam 15.00 WIB saat melakukan syuting di Hotel Mega Matra Jakarta.

Dalam laporan di Polda Metro Jaya disebut, Jupe melaporkan bahwa lawan mainnya, Dewi Persik berakting di luar skenario. Bahkan Jupe mengaku diancam. Tidak terima dengan kejadian itu, Jupe pun melapor ke Polda Metro Jaya pada tanggal 11 November 2010. (pet)

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024