Mertua Badai 'Kerispatih' Jadi Korban Sukhoi

Badai EksKerispatih
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVAnews - Pesawat Sukhoi Superjet-100 jatuh di lereng Gunung Salak. Pesawat ini membawa penumpang plus awak pesawat sebanyak 47 orang. Dan, satu dari penumpang pesawat tersebut terdapat Ayah mertua dari musisi band Kerispatih, Badai.

Saat dihubungi VIVAnews, Kamis 10 Mei 2012, suara badai terdengar lesu. Ia mengaku tengah sibuk mencari informasi soal kabar terbaru para korban pesawat Sukhoi di di Lanud Halim Perdanakusuma.

Ayah mertuanya, bernama Herman Suladji, ia merupakan staf operasional Air Maleo yang ikut serta dalam Joy Flight pesawat Sukhoi.

"Saya masih di Halim, masih mau ngurus semuanya," ujar Badai.

Pentolan grup band Kerispatih ini menambahkan, saat ini ia pun terus mendampingi istri dan keluarganya untuk mendapatkan informasi baru soal jatuhnya pesawat tersebut. Badai dan keluarga mengetahui kabar mengenai mertuanya itu dari pemberitaan di televisi.

"Ibu dan istri sudah panik waktu tahu kejadian tersebut dari TV. Kami langsung ke Halim,"tuturnya.

Mertua Badai mengikuti joy flight pesawat Sukhoi tersebut, sesuai dengan tugasnya sebagai supervisi uji kelayakan pesawat. Keluarga sempat berkomunikasi pada pagi hari saat masih berada di Lanud.

Pesawat Sukhoi SSJ-100 itu sebelumnya hilang kontak sejak Rabu 9 Mei 2012 pukul 14.33 WIB. Pesawat itu hilang setelah meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki. Koordinat terakhir saat hilang kontak berada pada koordinat 06.43.08 S dan 106.43.15 BSN. (sj)

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23

Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024