VIVAnews - Catherine Zeta Jones harus ekstra kerja keras. Sang suami, Michael Douglas, baru saja selesai dirawat di rumah sakit. Tak lama, aktris Inggris itu juga harus menjalani pengobatan untuk dirinya sendiri lantaran sinusitis yang dideritanya.
Bintang 'The Mask of Zorro' itu harus harus mondar-mandir setiap hari ke rumah sakit. Usai Douglas menjalani operasi lutut, giliran Catherine berurusan dengan petugas medis.
Sementara Douglas menjalani pemulihan di kediamannya di Bermuda, Catherine masih harus keluar masuk di rumah sakit lokal di Bermuda.
Tak henti-hentinya, Catherine memuji para staf di rumah sakit lokal di kepulauan tropis tersebut. Para pegawai di rumah sakit di Bermuda itu telaten merawat sinusitis yang diderita Cahterine selama empat minggu terakhir.
"Aku berada di rumah sakit untuk waktu yang lama karena masalah sinus," kata Cahterine. Tak lupa, Cathterine memuji para staf rumah sakit. "Aku harus bilang, mereka mereka bertugas dengan sangat baik," tambahnya.
Selama empat minggu, Catherine hanya bertemu sosok petugas paramedis di rumah sakit. "Tapi, sekarang aku bebas," ujarnya.
Catherine mengikat janji sehidup semati dengan Douglas November 2000 di kota New York. Selisih usia 25 tahun, tak jadi penghalang sejoli tersebut.
Sebelum kencan dengan Catherine, Douglas adalah playboy kelas kakap. Tapi, kelakuannya berganti-ganti pacar ia akhiri setelah ancaman Catherine. Aktris kelahiran Wells, Inggris itu bilang, ia tidak mentolerir segala bentuk penghianatan.
Begini kalimat Catherine yang membuat Douglas beralih jadi pria setia. "Aku tahu kamu adalah pria yang belum menikah, dan bisa bertindak sekehendak hati," kata Catherine. Tapi, jika Douglas serius melanjutkan hubungan mereka, Catherine bilang, ia harus jadi satu-satunya perempuan dalam hidup Douglas.
Douglas terkesan dengan ucapan Cath. Ia pun mengakhiri semua petualangan cintanya.
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).
