- Questnet Team Qi-Meritus
VIVanews - Rio Haryanto mulai menunjukkan taringnya di arena GP3. Kemenangan di Turki telah menimbulkan optimisme yang tinggi baginya untuk menghadapi masa depan.
Rio dalam perbincangannya dengan VIVAnews mengakui kalau jalan yang harus ditempuhnya masih teramat panjang dan berliku. Pemabalap Manor Racing berusia 17 tahun itu dalam jangka pendek ingin memelihara penampilannya untuk tetap konsisten di big ten GP3.
"Ke depannya saya sangat ingin membalap di F1. Mungkin empat tahun lagi," kata Rio di apartemennya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Timur.
Untungnya sang pembalap mendapat dukungan penuh dari tempatnya menuntut ilmu. Ia merasa sekolahnya bisa membuat konsentrasinya tak pecah saat ada di trek balap.
"Guru-guru saya mengerti dan mendukung karir saya ini, karena karir itu kata mereka hanya satu kali dalam hidup. Sekali gagal maka akan susah lagi memulai yang baru," kata Rio.
Saat ini Rio menimba ilmu di FTMS Global Singapore. Ia merasa berada di sekolah yang tepat yang telah memberikan banyak dispensasi tak hanya saat ia balapan, namun juga saat ia harus melakukan 'safari' bertemu dengan para sponsornya.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
