- REUTERS/Jason Reed
VIVA.co.id – Direktur Balapan Manor Racing, Dave Ryan, mengakui bila timnya melakukan kesalahan pada gelaran balapa Formula 1 (F1) GP Kanada, Senin 13 Juni 2016 dini hari WIB. Itu juga yang membuat Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein meraih hasil buruk di seri ini.
Rio harus puas finis di posisi 19 atau paling buncit dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Gilles Villeneuve. Sedangkan Pascal yang merupakan rekan setim Rio, menempati posisi ke-17 di balapan seri tujuh ini.
Ryan mengaku kecewa dengan hasil tersebut karena sebenarnya Manor bisa bersaing dengan Sauber, bila tidak alami masalah teknis. Seperti membuat kerusakan kecil pada lantai mobil Pascal, hingga membuatnya kehilangan banyak waktu.
Selain itu, tim mekanik Manor juga melakukan kesalahan ketika melakukan pergantian ban. Kali ini giliran Rio yang mengalaminya, saat memasuki pit stop dan posisinya harus rela di ambil oleh Felipe Nasr.
"Kami juga membuat Rio kecewa dengan pitstop pertamanya yang lambat, yang membuatnya tercecer. Tanpa gangguan itu, ia bisa saja finis di depan (Felipe) Nasr," kata Ryan, pada situs resmi Manor Racing.
"Meski hal itu mengecewakan, hal positifnya adalah kami senang dengan kemajuan kami dalam mengejar Sauber," sambung pria asal Inggris ini.
Hingga seri tujuh ini, Manor masih belum bisa mendapatkan poin sama sekali di klasemen konstruktor dan juga klasemen pembalap. Berikutnya, Rio dan Pascal akan kembali bertarung di lintasan, yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pekan depan.
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
