- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menggelar turnamen biliar. Organisasi pemuda yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama itu membuat tema “Merajut Prestasi Membangun Negeri” untuk turnamen yang digelar pada 6 hingga 9 September 2016.
Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) Imam Nahrawi menyambut positif turnamen biliar ini digelar. Menpora berharap turnamen ini tidak hanya digelar di pusat tapi juga bisa digelar di seluruh daerah di Indonesia.
"Ini harus dikembangkan, harus diteruskan dan dimassalkan, tidak hanya di pengurus pusat tapi juga di semua daerah harus kita dorong," ujar Imam Nahrawi dalam sambutannya, Selasa 6 September 2016.
Menurut Menpora, permainan biliar jangan hanya dijadikan hobi belaka. Setiap permainan, khususnya biliar harus didorong untuk mengembangkan dan memunculkan atlet-atlet yang berprestasi dan handal.
"Jadi tidak hanya menjadi hobi tapi mendorong agar muncul atlet-atlet biliar yang berprestasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, tujuan turnamen ini digelar untuk mengubah stigma masyarakat tentang permainan biliar.
Dia mengaku gelisah ketika permainan biliar distigma negatif. "Dengan kita bawa permainan biliar ini ke Ansor mudah-mudahan stigma negatif itu hilang dengan sendirinya."
Mantan Menpora Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara
Mantan Menpora Imam Nahrawi juga dituntut membayar denda Rp19 miliar.
