Berita Terbaru Dehidrasi

Indonesia saat ini tengah di landa cuaca panas yang terik. Suhu udara yang tinggi dan minimnya curah hujan membuah tubuh kehilangan cairan dan dehidrasi

Beberapa hari belakangan cuaca panas ekstrem melanda wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan. Bahkan kematian dilaporkan akibat cuaca panas ekstrem di Thailand.

Keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama ketika mendaki gunung. Mengingat aktivitas ini bukan olahraga biasa, banyak risiko yang bisa saja mengintai saat naik gunung

Dokter Aesthetic, dr. Prima Bachrul Alam, menjelaskan, ada beberapa ciri kulit yang mengalami dehidrasi jika kekurangan cairan. Apa saja? Scroll untuk tahu lebih lanjut.

Saat berpuasa tanpa minum dan makan, selama hampir satu hari penuh, tak jarang bikin tubuh merasa lemas dan dehidrasi karena kekurangan cairan.

Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Hal ini bisa mengganggu aktivitas fisik hingga kondisi tertentu.

Mengatasi masalah demam pada anak sering kali membuat para orangtua menjadi panik karena takut akan menjadi semakin tinggi hingga membuat kejang. Padahal itu hal wajar.

Diare menyebabkan kematian untuk anak usia 5-19 tahun sebanyak 5 persen dan balita sebanyak 10,3 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding kematian akibat pneumonia

Kulit kering adalah masalah umum yang sering mengganggu kenyamanan dan kecantikan kulit. Kulit yang kering dapat menyebabkan gatal, pecah-pecah, dan bahkan iritasi.

Ada berbagai dampak yang ditimbulkan seiring dengan meningkatnya suhu panas di Indonesia. Salah satu yang sering dikeluhkan adalah sakit kepala.

Tanpa mengambil tindakan pencegahan yang tepat, cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan serangan panas dan lebih buruk lagi sampai pada kematian.

Panas ekstrem menimbulkan risiko kesehatan bagi semua orang dan ini merupakan tantangan tersendiri untuk anak-anak yang senang berada di luar ruangan pada musim panas.