5 Dampak Buruk Dehidrasi Terhadap Kesehatan Tubuh yang Harus Diwaspadai
- http://tipskesehatanmu99.blogspot.com
Jakarta – Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari aktivitas fisik yang intens hingga kondisi medis tertentu. Namun, apa yang sering kali dianggap sepele bisa memiliki dampak serius pada kesehatan. Berikut adalah lima dampak buruk dehidrasi yang perlu diperhatikan.
Gangguan Fungsi Fisik
Ilustrasi pusat kebugaran.
Tubuh manusia terdiri dari sebagian besar air, dan cairan tubuh penting untuk menjaga fungsi organ-organ vital. Ketika terjadi dehidrasi, organ-organ seperti jantung, ginjal, dan otak bisa mengalami gangguan fungsi. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kental, ginjal mungkin tidak dapat menyaring limbah dengan efisien, dan otak dapat mengalami penurunan konsentrasi dan kelelahan.
Resiko Penyakit Ginjal
Ilustrasi ginjal
- times of india
Dehidrasi kronis dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Ketika tubuh kekurangan cairan, urine menjadi lebih terkonsentrasi, meningkatkan kemungkinan terbentuknya kristal yang dapat berkumpul dan membentuk batu ginjal. Batu ginjal bisa sangat menyakitkan dan dalam beberapa kasus memerlukan intervensi medis untuk penghilangannya.
Gangguan Sistem Pencernaan
Sakit perut
- Times of India
Kehilangan cairan dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan. Salah satu fungsi utama cairan tubuh adalah untuk membantu dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit karena usus yang kurang mendapat cairan dapat mengalami kesulitan dalam menggerakkan makanan. Selain itu, dehidrasi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
Gangguan Kulit
Ilustrasi kulit kering
- Times of India
Kulit yang sehat memerlukan hidrasi yang cukup untuk tetap elastis dan berfungsi sebagai penghalang terhadap zat-zat berbahaya dari lingkungan luar. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan rentan terhadap keriput. Kulit yang dehidrasi juga lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi, karena kurangnya cairan membuatnya kurang efektif dalam mempertahankan lapisan pelindungnya.
Kinerja Mental yang Menurun
Ilustrasi depresi/stres.
- Freepik/jcomp
Selain mempengaruhi fisik, dehidrasi juga dapat memengaruhi kinerja mental. Penelitian telah menunjukkan bahwa kehilangan cairan sebanyak 1-2% dari berat badan dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk konsentrasi, memori, dan waktu reaksi. Ini dapat berdampak negatif pada kinerja sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam aktivitas sehari-hari.
