Harga Beras Naik Bukan Karena HPP

Sumber :

VIVAnews - Harga beras mengalami kenaikan, meski tidak signifikan menjelang Natal 2009 dan Tahun Baru 2010.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menjelaskan, harga beras kualitas medium (IR 64 III) naik sebesar Rp 300, menjadi Rp 5.150/kg. Padahal, pada pekan lalu, harga bergerak stabil pada angka Rp 4.800/kg.

"Harga beras naik Rp 300/kg itu normal karena kenaikan musiman," kata Mari usai sidak di Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta Timur, Senin, 21 Desember 2009.

Hal serupa dikatakan, Menteri Pertanian Suswono yang mengatakan kenaikan harga beras bukan karena rencana kenaikan Harga Pembelian Petani (HPP), tahun depan. "Ini kenaikan rutin setiap tahun, bukan karena ekses rencana kenaikan HPP," kata Suswono.

Menurutnya, kenaikan harga beras masih dalam batas wajar. Kenaikan musiman harga beras, kata dia, terkait dengan inflasi serta biaya bunga dan biaya gudang tinggi.

Terkait rencana kenaikan HPP, dia menambahkan, Menko Perekonomian akan dalam waktu dekat akan mengumumkannya.

Terkait pasokan beras menjelang Natal dan Tahun Baru, Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyatakan stok beras terakhir mencapai 1,7 juta ton dan mencukupi hingga enam bulan ke depan.

Stok beras di DKI Jakarta sendiri, menurut Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya Syamsul Hilataha, lebih dari mencukupi. Dia menjelaskan, per Minggu, 20 Desember 2009, stok akhir mencapai 27,9 ribu ton. Padahal pasokan aman pada angka 20 ribu ton.

Syamsul membenarkan harga beras sempat bertahan pada angka Rp 4.800/kg hingga akhir November 2009.

Pasokan beras di Cipinang, kata dia, berasal dari Karawang, Cirebon, Cianjur, Banten, Jawa Timur, dan sekitar Jakarta. Pasokan terbesar berasal dari Cirebon (45 persen).

hadi.suprapto@vivanews.com