Premium Turun, Pertamax Stagnan
VIVAnews - PT Pertamina tidak menurunkan harga pertamax untuk periode 1-15 Desember 2008. Pertamina menilai, stagnannya harga minyak pada level US$ 50 per barel membuat harga bahan bakar kendaraan (BBK) tidak mengalami penurunan.
Harga pertamax di wilayah Jakarta masih bertahan pada Rp 6.800 per liter dan Rp 7.100 per liter untuk pertamax plus, sama seperti harga periode 15 - 30 November 2008.
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews di Jakarta, Minggu 30 November 2008, seluruh harga bahan bakar kendaraan tidak mengalami penurunan. Pertamina hanya menurunkan harga bahan bakar industri.
Dibanding periode 15-30 November, untuk harga jual keekonomian bahan bakar industri mengalami penurunan 1,5 - 9,4 persen. Sedangkan untuk pembelian dengan mata uang dolar Amerika, penurunan harga 6,5 - 14 persen. Penurunan ini terjadi karena fluktuasi patokan harga minyak mentah Singapura (MOPS) dan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS.
Di wailayah Jakarta, harga premium turun menjadi Rp 6.500 per liter. Minyak tanah Rp 7.130, minyak solar Rp 6.727, dan minyak diesel Rp 6.096.
Sementara itu, harga bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium mulai malam ini pukul 00.00 WIB akan turun Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter.