Jokowi Ingin Penanganan Covid-19 dan Ekonomi Jalan Beriringan

Presiden Joko Widodo mengenakan face shield atau pelindung wajah untuk pencegahan penularan virus corona saat meninjau Pasar Pelayanan Publik di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis sore, 25 Juni 2020.
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA – Presiden Jokowi meminta kepada seluruh petugas yang mengurusi masalah virus corona bekerja secara berimbang. Ia mengingatkan, situasi disaat krisis kesehatan ini tidak mempedulikan dampak ekonomi. Begitu pun juga sebaliknya.

"Urusan kesehatan dan ekonomi ini bisa berjalan beriringan," kata Jokowi saat membuka rapat penanganan dan penanggulangan covid-19 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa 30 Juni 2020.

Jokowi pun mengumpamakan, penanganan covid-19 seperti laiknya pengemudi yang tengah mengendarai sebuah kendaraan. Sehingga, jangan sampai, melonggarkan aktivitas ekonomi atau new normal tanpa suatu kebijakan yang tepat atau menginjak rem.

"Betul- betul diatur," ujarnya.

"Sehingga ekonominya bagus tapi covid-nya naik. Bukan itu yang kita inginkan. (Atau) covid-nya terkendali, tapi ekonominya juga tidak mengganggu kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Jokowi menyatakan, pekerjaan mengendalikan krisis ekonomi sekaligus krisis kesehatan bukan urusan mudah. Semua negara, kata Jokowi, mengalami multikrisis yang juga dialami Indonesia. 

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, kontraksi ekonomi atau tumbuh minus hampir dirasakan seluruh negara maju. "Artinya apa global dunia masuk yang namanya resesi," ujarnya.