Telkom Genjot Segmen Komunikasi Data

Sumber :

VIVAnews - Sebagai upaya untuk mempertahankan pertumbuhan usaha, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berupaya memanfaatkan segmen usaha komunikasi data dan internet untuk menutupi potensi pelemahan pada usaha jaringan tetap (fixed line). Perseroan akan mengembangkan jaringan dan lokasi hotspot pada beberapa area di seluruh Indonesia.

Riset PT BNI Securities edisi Jumat 5 Desember 2008 menyebutkan, target pengembangan tersebut sebanyak 10.000 lokasi hotspot dengan 8.000 di antaranya telah terbangun. Kemudahan yang disediakan Telkom diharapkan dapat memicu ketertarikan subscriber, sehingga akan meningkatkan jumlah pelanggan jasa internet.

Melalui implementasi program tersebut, Telkom menargetkan tingkat penetrasi (penetration rate) meningkat menjadi 14 persen pada akhir 2008 dari sekitar tujuh persen tahun lalu. Rendahnya tingkat penetrasi pasar dan pengguna internet di Indonesia dibanding jumlah penduduk menjadi potensi besar bagi perkembangan bisnis internet di dalam negeri.

Data menunjukkan, penetrasi internet naik signifikan menjadi 17,56 persen tahun ini dan diproyeksikan menjadi 20,91 persen serta selanjutnya 24,9 persen pada tahun-tahun berikutnya.

"Langkah Telkom yang memfokuskan pada pengembangan lini usaha data dan komunikasi tersebut merupakan sebuah langkah tepat," kata analis BNI Securities Akhmad Nurcahyadi dalam riset itu.

Meskipun hasil kinerja usaha selama sembilan bulan pertana 2008 kurang menggembirakan, realisasi pengembangan jaringan pada segmen usaha komunikasi data dan internet dapat mendorong pertumbuhan usaha pada tahun-tahun mendatang.

Pada akhir 2008, penjualan Telkom diperkirakan mencapai Rp 61,22 triliun dengan laba bersih Rp 11,34 triliun. Laba bersih per saham (earning per share/EPS) diproyeksikan Rp 562,73 per unit.

Ekuitas perseroan juga diperkirakan menjadi Rp 34,76 triliun dan utang bersih Rp 5,21 triliun. Total aset diperkirakan sebesar Rp 85,12 triliun. Valuasi price to earning ratio (PER) diproyeksi 9,86 kali dan price to book value (PBV) 3,22 kali.

Pada transaksi Kamis, 4 Desember 2008, saham Telekomunikasi Indonesia stagnan di level Rp 5.800 per unit.