Eddie Widiono: Proyek CIS Didanai Bank Dunia

VIVAnews - Terdakwa mantan Direktur Utama PLN Eddie Widiono mengungkap proyek outsourcing Customer Information System Rencana Induk Sistem Informasi (CIS-RISI) tahun 2004-2006 sempat akan didanai Bank Dunia.

"Proyek CIS-RISI ini dapat restu dari Bank Dunia sebesar 39 juta dolar," kata Eddie Widiono saat pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 30 November 2011.

Menurut Eddie, Bank Dunia akan merestui pemberian dana proyek CIS-RISI karena PLN berencana akan menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Namun jelang rencana kenaikan itu, PLN dihantam isu penggelapan uang sebesar Rp6 miliar yang dilakukan oleh oknum pegawai PLN.

"Mereka nggak jadi berikan karena berita itu sangat memengaruhi rencana kenaikan TDL," ujarnya.

Sebelumnya Eddie bersama dengan Margo Santoso, Fahmi Mochtar serta Gani Abdul Gani didakwa melakukan korupsi. Margo Santoso dan Fahmi Mochtar merupakan General Manager PLN Disjaya Tangerang. Sedangkan Gani Abdul Gani adalah Direktur Utama PT Netway Utama.

Eddie didakwa melakukan tindak pidana korupsi melalui penunjukkan langsung proyek outsourcing Customer Information System Rencana Induk Sistem Informasi (CIS-RISI) di PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Tangerang tahun 2004-2006. Dalam kasus tersebut negara dirugikan sebesar Rp46,18 miliar. (umi)