Boeing Tutup Pabrik di Wichita Akhir 2013

Suasana kerja di pabrik Boeing, AS
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Produsen pesawat terkemuka asal AS, Boeing Co., berencana menutup salah satu pabrik di Kota Wichita di akhir 2013. Mempekerjakan 2.160 orang, pabrik itu terpaksa tutup dengan alasan Boeing kesulitan mendapat proyek baru pemeliharaan dan perakitan pesawat untuk keperluan militer AS setelah pemerintah memperketat anggaran pertahanan.

Menurut kantor berita Reuters, keputusan sulit itu diumumkan Boeing pada Rabu waktu AS. Ini mengundang kritik dari para politisi negara bagian Kansas, yang merasa Boeing telah melanggar komitmen bagi wilayah mereka.

"Terkait dengan pengurangan anggaran pertahanan, sekaligus perubahan proritas konsumen, Boeing telah memutuskan akan menutup operasinya di Wichita demi mengurangi biaya, peningkatan efisiensi, dan mendorong daya saing," kata Mark Bass, Wakil Presiden dan General Manager unit bisnis pertahanan Boeing di Divisi Pemeliharan, Modifikasi, dan Pemutakhiran.

Namun, Boeing tidak memberikan estimasi berapa banyak anggaran yang bisa dihemat maupun biaya yang harus dikeluarkan terkait dengan penutupan pabriknya di Wichita. 

Menurut stasiun televisi Fox News, unit usaha Boeing di Wichita itu sejak lima tahun lalu mengalami penutupan sejumlah program maupun pengurangan kontrak dari pemerintah.

Pabrik ini merupakan basis bagi salah satu unit bisnis Boeing, Global Transport & Executive Systems. Unit itu mendukung perakitan pesawat bagi Angkatan Udara AS, termasuk program pesawat B-52 dan KC-46 yang berfungsi sebagai pesawat pengisi bahan bakar. 
 
Penutupan ini berdampak bagi pemutusan hubungan kerja secara massal. Gelombang pertama PHK pabrik Boeing di Wichita kemungkinan dimulai pada triwulan ketiga 2012.

Proyek konversi 767 ke pesawat tanker KC-46 akan dialihkan ke pabrik Boeing di Kota Puget Sound, negara bagian Washington. Program lain yang selama ini dikerjakan di Wichita juga akan dialihkan ke Texas dan Oklahoma.