Hasil Nihil, Pencari Pesawat Piper Dihentikan

Helikopter diperbantukan untuk mencari pesawat Piper
Sumber :
  • VIVAnews/Irkam

VIVAnews - Pencarian pesawat Piper Navajo Chief Tain PA 31 belum juga menemukan hasil. Pencarian menggunakan helikopter milik PT Intan Angkasa--perusahaan yang memiliki pesawat Piper yang hilang, akhirnya kembali ke Bandara Temindung Samarinda dengan tangan hampa.

Kasubsi Operasi SAR Balikpapan Abram S Kolimon mengatakan, tidak ada kendala dalam pencarian. Heli terbang di atas titik terakhir pesawat selama tiga jam, dan hasilnya nihil.

"Radius pencarian hingga 40 kilometer dari titik terakhir pesawat di Gunung Pilar," kata Abram. Gunung Pilar berada di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) di Kutai Timur. Lokasinya sekitar 13 kilometer dari Teluk Kaba.

Heli milik PT Intan itu melakukan pencarian sekitar 3 jam lebih. Pencarian dimulai sekitar pukul 10.22 WITA dan tiba kembali di Bandara Temindung Samarinda sekitar pukul 13.40 WITA.

"Sementara belum ada hasil, kita akan rapatkan dulu sebentar untuk menentukan titik-titik pencarian," ujarnya.

Abram juga belum bisa memastikan kapan pencarian akan dilakukan lagi. Dia masih akan melakukan rapat dulu. Nantinya, rapat itu yang akan memutuskan apakah pencarian akan dilakukan atau tidak. "Kalau memang harus mencari lagi sekarang, kita akan mencari," kata dia.

Hilangnya pesawat ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Keluarga Kapten Marshal Basir berusaha mencari informasi mengenai keberadaan pesawat yang dikapteni oleh pilot tersebut.

Sejak kemarin, handphone milik Basir tak bisa dihubungi. Begitu keluarga Basir mengetahui berita hilang kontaknya pesawat Piper tersebut, mereka langsung menghubungi handphone milik Basir.

Sepupu Kapten Marshal Basir, Yance Kotjek, mengaku belum menerima informasi terkini soal keberadaan saudaranya itu. Saat ini, keluarga Kapten Marshal Basir yang berada di Jakarta sudah bertolak ke Kalimantan Timur.

"Siang tadi Dipa, anak ketiga Basir sudah bertolak ke Kalimantan Timur. Dia mewakili keluarga korban," kata Yance. (adi)