Wawancara Terakhir Miss Venezuela Sebelum Mati Tertembak
Kamis, 9 Januari 2014 - 12:09 WIB
Sumber :
- REUTERS/Chaiwat Subprasom/Files
VIVAlife -
Kematian Miss Venezuela 2004, Monica Spear Mootz (29) Senin, 6 Januari 2014 lalu menyisakan kenangan. Sebelum ditembak dalam aksi perampokan bersama mantan suaminya Henry Thomas Berry, Monica sempat tampil dalam sebuah wawancara.
Dalam wawancara terakhirnya itu, ia berbicara tentang persahabatan dan kisah perceraiannya dengan Henry. Seperti diberitakan
Daily Mail,
ia bercerita, sepakat bercerai namun berjanji akan tetap berteman selama sisa hidup mereka.
Saat peristiwa penembakan terjadi, mereka tengah melakukan liburan bersama, termasuk dengan putri kecilnya yang masih berusia 5 tahun, Maya.
"Ini adalah perceraian spektakuler beradab. Teman-teman saya bertanya apakah aku menderita karena bercerai, tapi mereka pun kagum dengan saya karena saya katakan, saya tidak menderita," ujar Monica dalam wawancara dengan majalah Panorama Venezuela.
Baginya, Henry pria yang baik. Dan ketika keduanya memutuskan berpisah, mereka berjanji akan selalu saling bertemu, terutama demi anaknya.
"Saya ingin dia memiliki kehidupan yang baik dan dia pun ingin saya memiliki kehidupan yang baik juga. Saya jamin tidak ada masalah," tuturnya.
Baca Juga :
Ini, menjadi taktik yang umum digunakan di jalan raya di Venezuela. Dan Venezuela sendiri merupakan salah satu tempat yang paling kejam di Amerika Latin. Tingkat pembunuhan tahunan di Venezuela, terutama di Caracas saja, rata-rata 80 pembunuhan per 100.000 orang, tertinggi ketiga di dunia. (umi)