3-4-1948: AS Bangun Eropa dari Kehancuran Perang Dunia II
Kamis, 3 April 2014 - 06:47 WIB
Sumber :
- Wikimedia Commons / U.S. Department of Energy
VIVAnews
- Pada 66 tahun yang lalu, Amerika Serikat sebagai pemenang Perang Dunia II berkomitmen membantu para sekutunya di Eropa untuk bangkit dari kehancuran perang. Maka, mendiang Presiden Harry S. Truman memerintahkan program bantuan ekonomi keuangan besar-besaran AS ke Eropa.
Menurut
The History Channel
, program itu diberi nama Marshall Plan. Ini sesuai dengan nama Menteri Luar Negeri AS pada waktu itu, George C. Marshall, yang menganjurkan agar Eropa harus segera dibangun kembali setelah porak-poranda akibat Perang Dunia Kedua.
Baca Juga :
Maka, bagi sebagian kalangan, Marshall Plan turut berperan mendongkrak status Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Profil AS pun saat itu juga dikenal sebagai penyelamat ekonomi Eropa.
Namun, Marshall Plan ini tidak bisa diterapkan di penjuru Eropa. Uni Soviet, yang juga tampil sebagai pemenang Perang Dunia II, mulai menebar pengaruh politik dan ekonomi di negara-negara Eropa Tengah dan Timur.
Sejumlah negara sekutu Soviet, seperti Polanda dan Cekoslovakia, dilarang ikut serta dalam Marshall Plan. Kebijakan inilah yang menjadi salah satu pertanda era Perang Dingin antara AS dan Soviet, yang berlangsung hingga akhir dekade 1980an.