Akademisi: Jokowi Belum Layak Menjadi Tokoh Nasional
Jumat, 18 April 2014 - 14:36 WIB
Sumber :
- ist
VIVAnews
- Capres yang diusung PDIP, Joko Widodo (Jokowi), dinilai belum layak menjadi tokoh nasional yang keluar sebagai cerita dalam soal Ujian Nasional (UN). Penilaian tersebut disampaikan M Agus Nuryatno, dosen Ilmu Pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Jokowi belum layak sebagai tokoh nasional, sehingga tidak tepat dirujuk sebagai tokoh panutan para siswa, apalagi sampai keluar dalam soal UN. Jabatan dan pengalamannya saja baru menjadi Gubernur, itu pun belum selesai. Jadi belum teruji sebagai tokoh nasional," kata Agus dalam keterangan persnya, Jumat 18 April 2014.
Agus menilai, keluarnya Jokowi dalam soal UN lebih bermuatan politis daripada pendidikan.
“Saat ini momentum politik, soal UN tersebut dapat menggiring siswa untuk memilih Jokowi sebagai Presiden, karena muatan soalnya berkisah tentang kebaikan Jokowi. Disengaja atau tidak, Jokowi sangat diuntungkan oleh soal UN tersebut," papar lulusan Fakultas Pendidikan, McGill University, Canada tersebut.
Baca Juga :
"Ini tentu tidak sehat bagi perkembangan dunia pendidikan kita. Kekeliruan ini harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, nama Jokowi menjamur dalam lembar soal sejumlah mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, IPS dan Bahasa Inggris pada ujian nasional yang diselenggarakan tanggal 14-16 April lalu.
Dalam lembar soal ujian beberapa mata pelajaran tersebut, profil Jokowi disebut sebagai sesorang yang jujur dan sederhana. Peristiwa ini mendapat banyak kecaman dari sejumlah pihak karena dinilai sangat bermuatan politik. (one)
Baca Juga :