Pengakuan Mengejutkan Artis Cantik Korea soal Film Dewasa
- Koreaboo
VIVA.co.id - Kabar mengejutkan kembali datang dari industri hiburan Korea. Setelah sebelumnya terungkap tentang adanya sponsor bagi selebriti Korea untuk bisa tetap eksis di dunia hiburan. Kini mantan personel girlband Dal Shabet, Viki membuat pengakuan mencengangkan.
Viki mendadak menjadi perbincangan setelah munculnya film erotis yang melibatkan dirinya. Viki mengaku ia tidak membuat film dewasa dengan sengaja. Ia mengklaim telah dijebak oleh manajeman dan staf film. Hal itu diungkapkan Viki melalui akun pribadinya.
"Saya berpikir jika saya tidak setuju dengan perusahaan, Saya akan kehilangan kesempatan untuk membintangi sebuah film. Sutradara meyakinkanku bahwa tidak akan ada adegan telanjang. Proses pengambilan film berakhir tanpa banyak adegan telanjang. Mendadak mereka berkata bahwa mereka ingin menambahkan satu adegan, di mana hanya bagian punggung yang akan diperlihatkan, jadi saya berada di depan kamera lagi," tulis Viki seperti dilansir dari Koreaboo.
Disitulah adegan dengan kategori R bermula. Viki mengaku ia diminta untuk melepas busana. Saat syuting tidak ada seorang pun di lokasi.
"Situasi tersebut membuatku seolah telah membuat film seperti itu. Film itu sangat melukaiku dan memberikan citra sebagai seorang bintang porno," ungkapnya.
Wanita bernama asli Kang Eun Hye ini masih menenangkan dirinya, dengan percaya bahwa dirinya tengah mengikuti audisi untuk drama terkenal. Namun jawaban dari perusahaan justru mengecewakan dengan berkata "Siapa yang menjanjikan hal seperti itu?"
"Pada titik inilah, saya yakin telah dimanfaatkan. Saya menyewa pengacara dan menekankan gugatan pada pembatalan kontrak," ujarnya.
Menurutnya, biasanya perlu waktu lama untuk mengurus hal seperti ini. Tetapi, karena perusahaan itu bukan perusahaan resmi, tuntutan berakhir dengan mudah.
"Saya berakhir meninggalkan agensi tanpa membawa apapun, kecuali kerusakan yang terjadi pada diri saya," ujarnya.
Penggemar yang melihat dan mendengar kata-katanya mengungkapkan keprihatinan. "Ini melukai hati saya saat saya membaca tidak ada seorang pun d isana untuk melindunginya..," "Saya berharap dia menemukan perusahaan yang baik sekarang, dia pasti sangat ketakutan sendirian."