Makna di Balik Yee Shang, Sajian Istimewa Imlek

Sumber :
  • Dok. Hotel Mulia Jakarta

VIVA.co.id - Februari tahun ini menjadi bulan yang sangat dinanti bagi para keturunan etnis Tionghoa, karena bertepatan dengan perayaan pergantian tahun baru China atau yang biasa disebut Imlek.

Masyarakat Tionghoa biasanya melakukan banyak tradisi untuk menyambut datangnya tahun baru, mulai dari sembahyang, atraksi, sampai pesta kuliner.
 
Nah, jika Anda ingin merayakan Tahun Monyet Api yang akan segera tiba, restoran Table8 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Selatan bisa menjadi pilihan.
 
Di sini Anda akan merasakan sensasi meracik Yee Shang bersama anggota keluarga. Yee Shang adalah sajian berwarna-warni berisi irisan sayur, manisan jahe dan ikan salmon. Hidangan ini lantas disantap dengan saus kental yang menggugah selera. 
 
Romy Herlambang, Director of Communication Hotel Mulia menjelaskan, dalam tradisi masyarakat Tionghoa, di malam Tahun Baru, sudah menjadi kebiasaan bagi keluarga untuk berkumpul sambil memegang sumpit dan berlomba mengangkat adukan Yee Shang tinggi-tinggi.
 
"Dalam tradisi, lambang menjemput kemakmuran merupakan peristiwa istimewa," kata Romy saat ditemui beberapa waktu lalu.
 
Seluruh bahan-bahan yang terdapat di atas piring juga memiliki makna yang berbeda. Seperti cracker yang melambangkan emas atau pekerjaan agar menghasilkan banyak rezeki, dan minyak buah plum agar kehidupan lebih harmonis.
 
Selain Yee Shang, ada pula Nian Gao, sejenis dodol yang diberi lapisan renyah. Nian Gao dipercaya dapat memberikan keberuntungan pada perayaan Tahun Baru Imlek.
 
Semua menu istimewa tadi bisa Anda nikmati di Table8, dari tanggal 1 sampai 10 Februari 2016.
 
Selamat mencoba!
 
Restoran Table8
Hotel Mulia
Jalan Asia Afrika, Senayan,
Jakarta 10270, Indonesia.
Telp: 021-5747777
Buka: 08.00-11.30