Survei: Seks Jadi Tak Asyik Kalau Pasangan Perfeksionis

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ingin tampil sempurna dalam berhubungan intim dengan pasangan memang sesuatu lumrah. Namun, bila terkesan perfeksionis – menuntut dia dan pasangannya harus tampil sempurna secara seksual – justru bisa membuat kualitas bercinta jadi buyar. Demikian menurut suatu hasil survei di Inggris. 

"Ada kemungkinan mempercayai salah satu pasangan mengharapkan seks sempurna, menyebabkan kinerja seksual bisa memiliki efek negatif pada fungsi seksual wanita. Menyebabkan kesulitan terangsang dan lubrikasi selama hubungan seksual," kata rekan penulis studi Laura Harvey, seorang peneliti psikologi di University of Kent di Inggris.

Dilansir laman Foxnews, untuk memahami berbedanya kesempurnaan seksual dapat mempengaruhi pengalaman wanita di tempat tidur, Harvey dan rekan penulis Joachim Stoeber dari University of Kent mensurvei 366 wanita berusia 17-69 tahun.

Survei termasuk 230 siswa yang berusia rata-rata sekitar 20 tahun serta 136 pengguna internet yang biasanya berusia sekitar 30 tahun.

Studi ini menemukan bahwa menetapkan standar yang tinggi tidak selalu buruk ketika wanita menetapkan tujuan untuk diri mereka sendiri. Hal ini terkait dengan peningkatan keinginan, gairah, dan pelumasan serta harga diri.

Sebaiknya, wanita yang fokus pada keinginan seksual cenderung memiliki harga diri lebih rendah, serendah wanita yang berpikir kekasih mereka menuntut kesempurnaan.

Para penulis mencatat, salah satu keterbatasan dari penelitian ini adalah bahwa banyak wanita gagal menyelesaikan putaran kedua survei, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan utama tentang bagaimana dinamika seksual mungkin berubah dari waktu ke waktu. (ren)