Paul McCartney Frustasi dengan Tuntutan Penggemar

Paul McCartney
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVA.co.id – Grup band The Beatles sudah bubar sejak tahun 1970. Namun, lagu-lagunya masih tetap abadi hingga saat ini.  Tapi, hal itu ternyata menjadi beban tersendiri untuk salah satu mantan personelnya, Sir Paul McCartney. Ia mengaku frustasi ketika fans hanya ingin mendengarkan lagu-lagu lamanya di The  Beatles.

Penyanyi dan penulis lagu berusia 73 tahun ini memperoleh ketenaran di seluruh dunia sebagai bagian dari kelompok The Beatles bersama Ringgo Starr, John Lennon dan George Harrison. Tapi, belakangan ia mengaku merasa kesal ketika semua orang hanya ingin mendengar lagu-lagu klasik dari band tersebut seperti 'Love Me Do', dan 'Yellow Submarine'.

"Kami memberikan apa yang mereka inginkan selama mereka suka dengan lagu-lagu kita. Tapi kadang kita melempar lagu dan saya akan mengatakan, 'Kalian tidak akan seperti ini, tapi kami akan tetap melakukannya'."

Dilansir laman Toggle, Paul pun mengatakan, seringkali dia tampil di atas panggung dengan lagu-lagu baru, tapi kebanyakan para penonton tak bersemangat untuk mendengarkan.

" 'Saya berikan, Her All My Love' kamera langsung klik, klik, klik dan semua lampu datang dari iPhone. Kemudian penonton mengatakan 'inilah salah satu dari album baru kami dan itu lubang hitam!' tapi kami tetap melakukannya meski sedikit frustrasi."

Namun, Sir Paul mengaku perlu ada sedikit rasa saling memberi dan menerima antara dia dengan para penggemarnya.

Dia mengatakan kepada surat kabar Daily Mirror, "Seolah selalu ingin hanya menyanyikan lagu-lagu yang ingin dinyanyikan. Tak peduli lagu itu hits atau tidak."

Sir Paul juga mengatakan dia bisa berempati dengan penggemar Beatles, karena selama masa mudanya, ia juga menghabiskan banyak uang untuk mendengar idolanya Bill Haley menyanyikan lagu favoritnya.

"Orang-orang mengeluarkan banyak uang untuk melihat saya dan saya ingat melihat Bill Haley ketika saya masih kecil, di Odeon di Liverpool dan saya dibayar mahal, itu bukan uang saku untuk melihat dia."

Seperti diketahui, The Beatles adalah sebuah kelompok band legendaris yang cukup besar dalam mempengaruhi perkembangan musik di seluruh dunia.

Mereka merupakan band yang paling sukses dalam sejarah modern, musik mereka tegolong inovatif sehingga memiliki dampak budaya yang sangat berpengaruh pada era 1960 dan bahkan masih berpengaruh juga pada dunia musik saat ini.

The Beatles merupakan salah satu legendaris musik terbesar yang berhasil menjual copy album mereka menembus 1 miliar copy.

The Beatles membawa musik “British Invasion” pada pertengahan 1960-an ke seluruh penjuru Amerika Serikat. Gaya awal musik mereka bercermin pada 1950-an yaitu rock and roll serta skiffle Homegrown. Mode pakaian, gaya rambut mereka telah berhasil menjadi trend-setter dikalangan masyarakat.

(ren)