Agensi Park Yoochun Mengutuk Media Atas Rusaknya Nama Baik

Park Yoochun dan isu pernikahan mendadak
Sumber :
  • REUTERS/Victor Ruiz Caballero

VIVA.co.id – Kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa anggota boyband sekaligus aktor Korea, Park Yoochun, membuat agensinya geram. Meski sejumlah media telah merilis berita tentang pencabutan gugatan dari pihak pelapor, agensi Yoochun, C-JeS Entertainment meluapkan kekesalannya pada sejumlah media terkait pemberitaan aktornya belakangan ini.

Dilansir Allkpop, berikut pernyataan resmi C-JeS Entertainment.

"Halo, kami C-JeS Entertainment. Sejak awal klaim pelecehan seksual dilaporkan pada 13 Juni lalu, kami terus menerus menerima berita tentang klaim tersebut, termasuk kabar terbaru tentang pencabutan secara resmi kasus ini dari pelapor, tapi dari berbagai media, bukan dari kepolisian.

Sebagai manajer, kami tahu bahwa tugas selebriti adalah menerima perhatian dari publik dan kami sadar bahwa hak media untuk mengetahui kehidupan para selebriti, begitu juga dengan urusan pribadi mereka. Meski begitu, sejumlah situasi telah dimanfaatkan secara tidak adil dan menyebabkan spekulasi yang buruk dan mengancam itu timbul, kami masih merasa jika itu adalah bagian dari hidup seorang selebriti yang harus kami rasakan.

Tapi investigasi kriminial yang serius itu berbeda. Kasus pengklaiman pelecehan seksual kemarin sudah disebarluaskan tanpa konfirmasi resmi dari pihak kepolisian hanya karena melibatkan seorang bintang Hallyu besar. Sejak hari itu, (Yoochun) sudah dianggap sebagai seorang kriminal. Setelahnya, (Yoochun) mulai dipertanyakan bukan oleh investigasi kepolisian, tapi oleh media yang berspekulasi macam-macam pada laporannya.

Tapi karena kami sudah memutuskan bahwa kami sudah dituduh sebagai terduga dalam kasus ini, kami tidak punya hak untuk bertele-tele menjelaskan jika kami tidak bersalah. Kami sudah menyatakan sebelunya jika media harus fokus pada pernyataan resmi pihak polisi.

Sebelum kami menanggapi kabar tentang pencabutan gugatan dari pelapor, kami mohon pada media, tolong gunakan pernyataan resmi dari kepolisian untuk kasus selanjutnya. Hati-hati, karena kasus semacam ini berpotensi menghancurkan hidup seseorang.

Ketika laporan pertama dirilis pada 13 Juni, tidak ada hasil investigasi apa pun dari polisi yang sudah diumumkan, begitu juga pernyataan resmi dari mereka. Tapi setelah itu, laporan spekulatif tersebut menyebabkan rusaknya nama baik yang tidak bisa kami pulihkan hanya dalam satu hari saja. Kami yakin lawan kami dalam kasus ini bukan pihak pelapor, tapi kesalahan pemberitaan dari media-media.

Seperti sebelumnya, kami belum menerima pernyataan resmi apa pun dari polisi dan akan terus menunggu. Kami juga berencana untuk melanjutkan investigasi jika diminta untuk membuktikan jika Yoochun tidak bersalah.

Kami tidak ingin mengungkap apa pun dari perspektif kami terhadap kasus ini pada media dan baru akan menanggapinya setelah polisi merilis pernyataan mereka."