Silicon Photonics Intel Lebih Efisien dari Fiber Optik

Intel Vacation
Sumber :
  • money.cnn.com

VIVA.co.id – Setelah mengembangkan selama lebih dari 16 tahun, Intel akhirnya memperkenalkan teknologi terbarunya, Silicon Photonics. Teknologi ini dianggap lebih efisien ketimbang fiber optik.

Intel memperkenalkan silicon photonics pertama kali pada 2013 lalu. Mereka mengklaim silicon photonic sebagai era baru optik, yang melibatkan teknologi laser ke dalam silicon.

Intel bahkan menyebut sebagai perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi silicon photonics.

Dijelaskan pihak Intel, dikutip dari The Inquirer, penggunaan silicon photonics sangat berguna untuk menampung trafik data center yang tumbuh dengan pesat. Teknologi itu bisa menghantarkan data lebih dari 100 Gbps melalui kabel sepanjang dua kilometer atau lebih.

"Ini artinya, silicon photonics bisa menghadirkan jaringan dengan kecepatan tinggi, lebih tinggi ketimbang yang dihantarkan oleh kabel tembaga," ujar Diane Bryant, dari divisi Data Centre Intel.

Dia pun menegaskan bahwa rencana besarnya adalah untuk menjadikan komunikasi optik agar bisa disematkan ke dalam sebuah chip.

"Trafik data center besarnya lima kali lipat ketimbang trafik internet selama setahun. Angka ini pun meningkat dua kali lipat setiap tahunnya. Elektron yang bekerja di kabel jaringan tidak bisa menanggulangi hal ini. Kami melihat masa depan, ketika teknologi input-output optikal silicon photonics ada di semua pusat data," ujar Bryant.

Dia juga mengklaim jika silicon photonics memberikan solusi hemat biaya ketimbang fiber optik. Hal ini berkat penggunaan litografi silicon yang secara otomatis mensejajarkan laser dengan presisi.

Chip intel silicon photonics telah dikapalkan oleh Intel pada Juni lalu. Microsoft diklaim sebagai perusahaan yang pertama kali menggunakan teknologi ini, untuk data center Azure miliknya.

Silicon photonics tersedia dalam dua bentuk, model colok dan tempel. Keduanya bisa disematkan di motherboard dalam perangkat untuk menghadirkan link optik berkecepatan tinggi, langsung dari prosesor.

Ini bisa disebut sebagai chip pertama yang berbasis silicon. Sebelumnya, semua chip photonic yang ada di dunia menggunakan material yang sangat mewah, yakni Gallium Arsenide (GaAs). Tidak eran jika harganya jauh lebih mahal.