Pentingnya Ajarkan Anak Berkendara Aman Sejak Dini

Ilustrasi mobil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seringkali orangtua lupa, merekalah penyebab anak-anak berani menantang maut di jalanan. Memberikan fasilitas kendaraan bermotor pada anak sebelum usia yang ditetapkan, seringkali dilakukan orangtua. Dan ini bukan contoh yang baik.

Untuk itu, mengajarkan anak berkendara aman sejak kecil sangat dianjurkan, demi menjaga keselamatan mereka.

Mengajarkan anak sejak dini akan pentingnya keselamatan di jalan sebenarnya jauh lebih mudah, dibanding harus mengajarkan pada mereka saat memasuki usia dewasa atau remaja. Di Indonesia, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas terus meningkat.

Menurut data Korlantas, pada kuartal kedua tahun 2016, tercatat ada 5.595 kematian, angka ini menunjukkan kenaikan hingga 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Yang lebih memprihatinkan adalah hampir setengahnya, atau 55 persennya meninggal dalam usia produktif, sekitar 15 hingga 49 tahun.

Untuk itu, memberikan edukasi keselamatan sejak dini sangat penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya seperti yang dilakukan General Motors Indonesia, yang menggelar kampanye edukasi di Sekolah Dasar Karet Tengsin 01 Pagi.

"Keselamatan merupakan suatu hal yang tidak bisa kami kompromikan. Kita ingin adik- adik di sini kembali ke rumah dengan selamat," kata Presiden Direktur PT General Motors Indonesia, Gaurav Gupta di Jakarta Pusat, 10 November 2016.

"Kami sangat prihatin melihat angka kematian kecelakaan lalu lintas di Indonesia  sangat tinggi. Rata- rata sekitar 60 orang kehilangan nyawa setiap hari. Dan penyumbang kecelakaan terbesar adalah sepeda motor. Untuk itu kami mengajak murid menjadi sahabat kami, meneruskan pesan tentang keselamatan pada orangtua, keluarga, tetangga, di lingkungan sekitarnya," ujar Gaurav.

Kampanye edukasi keselamatan dengan tema Aman Bersama Chevrolet di SD Karet Tengsin 01 Pagi ini adalah yang pertama, dan masih akan terus digelar di beberapa sekolah dasar. Serta akan diperluas hingga daerah di luar Jakarta.

"Kami yakin banyak orang akan mendengar suara mereka. Mereka akan menjadi duta keselamatan yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan."

Dalam acara ini, anak-anak SD kelas 4 hingga 6 mendapat buku komik tentang tips aman berkendara, hingga kuis seputar berkendara yang aman, baik menggunakan sepeda motor ataupun mobil.

Nabila, salah satu siswi kelas enam SD Karet Tengsin  01 Pagi,  pada VIVA.co.id mengatakan, bahwa kampanye seperti ini sudah sering diadakan di sekolahnya, meski dari perusahaan berbeda. Namun penjelasan kali ini mudah dimengerti karena ditampilkan dalam cerita kartun.

"Mudah ngertinya, karena pakai gambar. Sudah sering diadakan juga di sekolah, jadi kalau ada yang melanggar suka aku tegur," ujarnya, yang mengaku sudah bisa mengendarai motor, meski baru kelas enam.

(mus)