RI Masih Diminati 5 Negara Ini untuk Investasi

Kegiatan suatu pabrik di Cikarang, Jawa Barat.
Sumber :

VIVA.co.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebutkan, nilai penanaman modal asing triwulan I-2017 sebesar Rp97,0 triliun, dari total realisasi investasi sebesar Rp165,8 triliun. Ada pun lima besar negara asal penyumbang PMA masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Singapura, Jepang, China, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis menyebutkan masing-masing nilai investasi dari kelima negara tersebut adalah Singapura berkontribusi 28,2 persen senilai US$2,1 miliar, Jepang 19,2 persen senilai US$1,4 miliar, China 8,2 persen senilai US$0,6 miliar, AS 8,2 persen senilai US$0,6 miliar, dan Korea Selatan 5,8 persen senilai US$0,4 miliar.

"Jika seluruh sektor industri digabung, terlihat industri memberikan kontribusi sebesar US$3,2 miliar, atau 44,3 persen dari total PMA," ujar Azhar di Kantor BKPM Jakarta, Rabu 26 April 2017

Berdasarkan lima sektor utama, alokasi PMA direalisasikan dalam sektor pertambangan US$1,2 miliar; industri dasar, barang logam, mesin dan elektronik US$0,8 miliar; perumahan, kawasan industri dan perkantoran US$0,8 miliar; listrik, gas, dan air US$0,7 miliar; industri alat angkut dan transportasi lainnya senilai US$0,5 miliar.

Berdasarkan lokasi proyek, ia melanjutkan, ada lima wilayah utama, meliputi di Jawa Barat US$1,5 miliar, DKI Jakarta US$0,9 miliar, Papua US$0,6 miliar, Jawa Tengah US$0,5 miliar, dan Banten US$0,5 miliar. (asp)