Trik Pasarkan Rumah Mewah Harga Wah

Ilustrasi serah terima rumah.
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id – Menjual sebuah rumah mewah memang menjadi tantangan tersendiri untuk agen properti. Dengan menawarkan harga yang tinggi, memang sedikit sulit menemukan calon pembeli yang potensial untuk melakukan pembelian properti tersebut.

Walaupun demikian, yang paling menyenangkan dari penjualan properti ini ialah, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari harga penjualan bila dapat memasarkan unit properti tersebut.

Biasanya calon konsumen rumah mewah entah rumah baru atau pun rumah bekas akan datang dari kalangan menengah ke atas, sehingga Anda harus mempunyai strategi yang tepat agar bisa meyakinkan mereka. 

Untuk menghemat proses negosiasi dan pemasaran yang lama, berikut hal-hal yang harus Anda pahami seperti dikutip dari Rumahku.com, pada Rabu 3 Mei 2017:

1. Privasi utama

Apabila privasi merupakan hal utama, ini berarti rumah harus segera Anda jual. Harga yang ditawarkan tidak boleh terlalu tinggi. Tawarkan harga yang sesuai dengan pasaran rumah yang biasanya. Boleh memasarkan harga lebih rendah, asalkan jangan sampai terlalu rendah. Dengan cara ini pemilik tidak akan merasa proses penjualan yang terlalu lama.

2. Harga tinggi

Apabila pemilik properti yang akan Anda jual merupakan seorang investor, sudah pasti mereka mengharapkan harga terbaik. Ini artinya Anda dapat menawarkan pilihan pada mereka. Namun, di satu sisi, Anda harus mengorbankan privasi dengan jangka waktu pemasaran yang lebih panjang.

Penjual seperti ini biasanya mereka tidak akan buru-buru menjual rumah, sehingga waktu pemasaran bukan menjadi sebuah masalah. Anda bisa menanyakan berapa lama mereka bisa menunggu rumah dipasarkan. Apakah hanya enam bulan, atau bisa lebih dari satu tahun. Jika semakin lama rentang waktu mereka pilih, akan semakin lama juga privasi pemilik bisa terganggu.

3. Tulisan dijual cepat

Untuk pemilik rumah mewah, biasanya mereka tidak hanya mengandalkan jasa Anda sebagai pihak yang membantu melakukan penjualan rumah dengan cepat. Mereka akan mengandalkan agen yang lain, asalkan properti bisa dijual dengan cepat dan dengan harga yang menarik.

Sebagai seorang broker, Anda tidak bisa mengombinasikan hal tersebut dengan bersamaan. Anda harus memilih mana yang menjadi prioritas utama untuk si pemilik, tetapi tetap menguntungkan bagi Anda. Ini berarti hanya sedikit saja waktu yang diberikan pemilik untuk menjual rumahnya, yang paling penting rumah dapat dijual dengan harga yang sudah disetujui oleh klien. (art)