Tipe Pria yang Bikin Marshanda Takluk
- VIVA.co.id/Puspitasari Rintan
VIVA.co.id – Karier Marshanda memang cepat meroket. Namun, kesuksesan kariernya tak diikuti kehidupan pribadinya. Kisah cintanya selalu kandas di tengah jalan. Bahtera rumah tangganya dengan Ben Kasyafani juga berakhir dengan perceraian.
Tak hanya itu, artis yang akrab disapa Chaca ini juga harus menuai kritik dan hujatan saat memutuskan melepas hijab. Ia sempat terpuruk.
Pelan-pelan Chaca berusaha bangkit. Ia mulai sibuk main sinetron lagi. Chaca sedang menikmati kesibukannya saat ini. Namun, kesendirian yang dijalani Chaca membuat beberapa teman-temannya sibuk menjodohkan artis ini dengan sejumlah pria.
"Kalau teman yang jodoh-jodohin gitu ada. Cuma sekarang aku yang lebih banyak berteman aja sih,"kata Chaca saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis 18 Mei 2017.
Ia memang sempat trauma untuk membina hubungan asmara, tetapi seiring dengan pertambahan usia, Chaca lebih dewasa dalam menyikapi sebuah hubungan.
"Cinta adalah kata kerja, cinta itu bukan kata benda, kata sifat, cinta adalah kata kerja. Makanya kalau kita mau membuat hubungan yang penuh dengan cinta, kita mesti kerja keras untuk itu," ujarnya.
Chaca yang kini lebih cantik dengan gaya rambut berponi, juga mengutarakan tipe pria idealnya yang akan membuatnya jatuh cinta.
"Yang pasti orangnya dewasa. Terus kalau kepribadian itu susah ya, apalagi cari kepribadian yang cocok sama kita. Kayaknya enggak ada pasangan yang sampai mati itu cocok terus, enggak ada konflik, itu enggak mungkin. Jadi aku mencari seseorang yang dia punya komitmen, kesadaran yang dia mau terus belajar tentang dirinya sendiri, tentang pasangannya. Dan, juga dia sadar yang namanya hubungan cinta, suami istri atau pasangan itu perlu kerja keras," ujarnya.
Wanita cantik yang populer lewat sinetron Bidadari ini juga menyampaikan harapannya akan pasangannya kelak. Bahwa bukan kepribadian ataupun pekerjaan yang dilihatnya lagi, melainkan keinginan seseorang untuk membuat sebuah hubungan berhasil.
"Aku pengen pasanganku siapapun itu berikutnya, punya kesadaran akan hal tersebut (terus belajar) dan beneran mau, put in the hard work untuk membuat hubungan kita bisa kerja. itu aja satu," katanya.