PT KAI Tutup 30 Perlintasan Sebidang di Jalur Mudik

Kereta KRL Commuter Line bersiap lewati perlintasan sebidang di Jatinegara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Menyambut arus mudik 2017, PT Kereta Api Indonesia menutup sejumlah perlintasan kereta, demi keselamatan lalu lintas di berbagai daerah. Penutupan, khususnya menyasar ratusan perlintasan sebidang yang rawan terjadi kecelakaan.

Direktur Keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Edi Nursalam mengatakan, penutupan perlintasan sebidang jelang Llebaran dilakukan untuk perlintasan liar, serta perlintasan sebidang yang sudah ada flyover.

"Tahun ini, kita tutup semua, karena rawan kecelakaan. Termasuk, perlintasan kemarin di Grobogan, yang ada kecelakaan dan kita carikan jalan alternatif, " kata Edi di Semarang, Selasa 23 Mei 2017.

Ia menyebut, khusus di wilayah DKI Jakarta, jumlah perlintasan sebidang dengan alternatif flyover yang ditutup berjumlah 19 titik. Penutupan juga dilakukan bertahap di beberapa wilayah lain, seperti Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. 

"Ada sebanyak 30 titik itu untuk tahap pertama. Nanti, akan kita lanjutkan secara bertahap," katanya. 

Meski begitu, Edi mengaku sejumlah masalah muncul dalam proses penutupan perlintasan sebidang di sejumlah daerah. Salah satunya, perlintasan itu sudah digunakan oleh masyarakat dan tidak ada perlintasan lain sebagai jalur alternatif.

"Nah, ini yang agak sulit. Maka, kita akan bicara dulu dengan pemerintah daerah, jika ada perlintasan terdekat kita akan alihkan, " katanya.

Berdasarkan data PT KAI, jumlah perlintasan sebidang dari tahun ke tahun pun terus bertambah. Hal itu yang kerap menyebabkan banyaknya kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa. 

"Terus bertambah, karena tidak terpantau lagi oleh kita. Itu karena dibangun sendiri oleh masyarakat, " katanya. (asp)