Kekayaan Mark Zuckerberg Hilang Rp58,7 Triliun

Pendiri Facebook Mark Zuck Zuckerberg.
Sumber :
  • Instagram Mark Zuckerberg

VIVA – CEO Facebook, Mark Zuckerberg baru saja kehilangan kekayaannya sebanyak US$4,1 miliar atau sekitar Rp58,7 triliun. Pekan lalu kekayaannya menyusut karena saham Facebook anjlok disebabkan virus corona (COVID-19) yang sudah menyerang lebih dari 100 negara. 

Dikutip dari laman Forbes, Rabu, 11 Maret 2020, penurunan nilai kekayaan Zuckerberg tertinggi dalam daftar Forbes Billionaire. Kekayaan bersihnya kini menjadi US$67 miliar atau Rp958 triliun. 

Musabab hilangnya harta Zuckerberg karena pendapatan iklan perusahaan memiliki eksposur tinggi ke sektor-sektor yang berisiko virus corona, menurut analis Needham Laura Martin. 

"Penelitian kami menunjukkan ada pengeluaran yang lebih rendah untuk perjalanan, ritel, barang-barang kemasan dan hiburan, dimana semua sektor ini memasok 30-40 persen total pendapatan Facebook," katanya. 

Jika ditotal, ada 10 orang terkaya di dunia yang kehilangan hartanya sebanyak US$18,8 miliar dalam seminggu terakhir ini atau sekitar Rp268 triliun. Kemudian ada orang terkaya di India, Ambani yang memimpin industri minyak dan gas, Reliance Industries yang juga kehilangan kekayaannya. 

Penyebaran virus corona dikonfirmasi lebih dari 105 ribu kasus di 90 negara dengan angka kematian 3.500 orang. Wabah ini telah mengganggu rantai pasokan di berbagai sektor, termasuk energi dan otomotif. 

Begitu pun untuk industri teknologi, di mana petinggi Apple, Tim Cook, pesimistis bisa mencapai target karena adanya kemerosotan, baik itu penurunan penjualan maupun pemangkasan permintaan.