Tol Pertama di Aceh Diyakini Bisa Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Gerbang Tol Blang Bintang ruas Tol Banda Aceh-Sigli.
Sumber :
  • VIVAnews/Dani Randi

VIVA – Presiden Joko Widodo sudah meresmikan jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh. Pembangunan yang digarap PT Adhi Karya Tbk ini merupakan bagian dari megaproyek Tol Trans Sumatera. 

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Parwanto Noegroho, mengatakan, Tol Sigli-Banda Aceh merupakan tol pertama di wilayah Banda Aceh yang kehadirannya diyakini akan membawa dampak positif. Salah satunya mempersingkat waktu tempuh perjalanan yang semula memakan waktu hingga 3 jam perjalanan, kini hanya menjadi 1 jam perjalanan. 

"Hal ini juga memicu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar, karena kini aksesibilitas semakin mudah. Selain itu, meminimalisir beban biaya untuk proses distribusi dan transportasi dari pertukaran barang dan jasa warga," kata Parwanto dalam keterangannya yang diterima VIVA, Selasa 1 September 2020.

Baca Juga: Resmikan Tol Pertama di Aceh, Jokowi Puji Cepatnya Pembebasan Lahan
 
Dia menjelaskan, selama proses pembangunan tol ini, juga sudah mempertimbangkan pemilihan rute terbaik. Salah satunya pertimbangan manfaat pada jalur yang dilalui, tanpa mengorbankan lahan-lahan produktif. 

"Ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan keadaan sekitar, sambil turut membuka potensi baru untuk pemerataan pembangunan dan percepatan tumbuhnya sumber ekonomi baru di sekitar jalur proyek," ujar Parwanto.

Nantinya, Tol Sigli-Banda Aceh akan terbentang sepanjang 74,2 kilometer. Pengerjaan jalan tol Sigli-Banda Aceh ini menggunakan implementasi program Building Information Modelling (BIM) dalam perencanaan dan desain proyek.

Selain itu, mengganti pengecoran concrete barrier yang bersifat konvensional. "Hingga Agustus 2020, progres dari seluruh pekerjaan konstruksi telah mencapai 49,6 persen," tuturnya.

Sementara itu, proses pembangunan yang telah mencapai 49,6 persen tersebut rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Progres Konstruksi Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25 km mencapai 19,2 persen.
2. Progres Konstruksi Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6 km mencapai 40,5 persen.
3. Progres Konstruksi Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km mencapai 65 persen.
4. Progres Konstruksi Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km mencapai 100 persen.
5. Progres Konstruksi Seksi 5 Blang Bintang-Kota Baru sepanjang 8 km mencapai 15,1 persen.
6. Progres Konstruksi Seksi 6 Kota Baru-Baitussalam sepanjang 5,2 km mencapai 32,7 persen. (art)