Jokowi: Bandara Miangas Pintu Gerbang Distribusi Pangan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Gubernur Sulawesi Utara dan Menteri Perhubungan meresmikan Bandara Miangas di Kabupaten Talaud pada Rabu, 18 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan tiga bandar udara (bandara) sekaligus pada Rabu, 18 Oktober 2016. Ketiga bandara itu, antara lain, Bandara Miangas di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Bandara Tanjung Api-Api di Kabupaten Tojo Una-Una, dan Bandara Kasiguncu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Saat meresmikan Bandara Miangas, Presiden menyebut Kabupaten Talaud bukan lagi pulau kecil tapi sebagai pintu gerbang dalam negeri dan luar negeri di ujung utara Indonesia. Soalnya pulau itu berbatasan langsung dengan negara tetangga, Filipina.

“Bandara Miangas bukan hanya bandara penunjang namun akan menjadi bandara terdepan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) di bagian utara sekaligus pintu gerbang distribusi pangan dan sandang yang membuka akses perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Talaud, khususnya Pulau Miangas,” kata Jokowi.

Kepala Negara juga menjelaskan konsep Nawacita, yaitu membangun dari pinggiran. Hal itu dimaksudkan agar pulau-pulau terluar menjadi beranda Indonesia, bukan hanya halaman belakang. Maka pulau-pulau terdepan, seperti Pulau Miangas, harus diperhatikan pemerintah dan terus dibangun.

“Kita membangun di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di Jawa dan Sumatera, tapi kita bangun Indonesia dari depan pinggiran; perbatasan dan pulau terluar,” ujarnya.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengaku bahagia dan terharu dengan kehadiran Presiden bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, dan Panglima Jenderal TNI, Gatot Nurmantio, di tanah Porodisa, sebutan Kabupaten Kepulauan Talaud, khususnya di Pulau Miangas. “Karena selama ini baru Pak Jokowi, Presiden Indonesia, yang berkunjung di sini,” katanya.

Dia menyebut sebanyak 90 persen dari 800 warga Miangas memilih Jokowi dalam Pemilu Presiden tahun 2014. Masyarakat setempat pun senang karena presiden pilihan mereka datang ke Miangas. “Mudah-mudahan kunjungan bersejarah ini membawa berkat bagi rakyat demi kesejahteraan rakyat di sini,” katanya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melaporkan detail spesifikasi landasan pacu pada ketiga bandara yang diresmikan Jokowi. Landasan pacu Bandara Miangas sepanjang 1400 meter x 30 meter, apron 130 meter x 65 meter, taxiway 100 meter x 18 meter, strip 1.492 meter x 150 meter tanah, dan bisa didarati pesawat jenis ATR. Mulai minggu depan pesawat Wings Air mulai beroperasi di Bandara Miangas.

Sedangkan landasan pacu Bandara Tanjung Api-Api sepanjang 2110 meter x 30 meter, apron 200 meter x 82 meter, taxiway 187,5 meter x 23 meter, strip 2.30 meter x 150 meter rumput. Landasan pacu Bandara Kasiguncu Poso sepanjang 1850 meter x 30 meter, apron 86 meter x 60 meter, taxiway 73 meter x 18 meter, strip 1947 meter x 60 meter rumput.