Demi Nyawa Lansia, Pilot Buang Bahan Bakar 30 Ton di Udara

Ilustrasi kursi duduk pesawat.
Sumber :
  • www.pixabay.com/StelaDi

VIVA – Pilot maskapai China Eastern Airlines memutuskan untuk membuang 30 ton bahan bakar di udara untuk memungkinkan pesawat mendarat dengan selamat demi menyelamatkan seorang penumpang.

Seorang penumpang wanita berusia 60 tahun mengeluh kesulitan bernapas saat berada dalam penerbangan dari Shanghai menuju New York pada Jumat pekan lalu. Dalam foto yang diunggah oleh media lokal China, terlihat wanita itu sedang dirawat oleh pramugari di dalam pesawat.

Dalam upaya untuk menyelamatkan hidupnya, pilot bernama Gu Jian memutuskan untuk membuang bahan bakar sehingga pesawat bisa mendarat di Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage di Alaska.

"Berat pesawat itu 282 ton, jauh lebih berat daripada standar pendaratan maksimum. Ketika ada penumpang sakit membutuhkan perawatan medis karena alasan keamanan pesawat harus turun dan membuang bensin pada saat yang sama," kata Jian dilansir dari Asia One, Selasa, 27 Maret 2018.

Setelah prosedur selesai, wanita itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit setempat.

Salah satu penumpan bernama Ivy memuji tindakan Jian untuk melakukan pendaratan darurat mengingat nyawa penumpang yang harus menjadi prioritas.

Pesawat kemudian mengisi bahan bakar lalu lepas landas dan mendarat dengan selamat di New York setelah mengalami penundaan penerbangan selama enam jam. Sementara wanita yang sakit tersebut dan putrinya akhirnya melanjutkan perjalanan mereka keesokan harinya.