Ada Penembakan Maut, Menlu RI Pastikan 11 Keluarga WNI di El Paso Aman

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Moch Asim

VIVA – Teror penembakan di pusat perbelanjaan di El Paso, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu lalu, dilaporkan menewaskan 20 orang. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menegaskan, tidak ada laporan korban warga negara Indonesia.

"Right after the shooting, kita sudah mendapatkan laporan dari Komjen kita di Houston. Sejauh ini, tidak ada korban warga negara Indonesia," kata Retno di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Senin 5 Agustus 2019.

Retno mengakui, itu berdasarkan laporan ada warga Indonesia yang tinggal di El Paso. "Jadi, yang tinggal di wilayah El Paso 11 keluarga Indonesia,"  ujarnya.

Dia menyebut, pihaknya sudah membuka hotline di KJRI. Jajarannya juga sudah menyampaikan imbauan kepada para WNI tersebut, untuk berwaspada dari teror penembakan di Amerika Serikat.

"Jadi, saya kira SOP kita sudah well established untuk merespons kegiatan emergency seperti itu," kata Retno.

Sebelumnya, dilansir dari Independent, Minggu 4 Agustus 2019, teror maut tersebut terjadi saat warga tengah berbelanja membeli peralatan sekolah untuk anak-anak. Namun, belanja di akhir pekan yang seharusnya santai dan bahagia berubah menjadi tragedi mematikan.

"Hari normal untuk belanja dengan santai itu berubah menjadi salah satu hari paling mematikan dalam sejarah Texas," kata Gubernur Texas, Greg Abbott, saat konferensi pers yang mengumumkan jumlah korban tewas. (asp)