Jepang Negara Jago Tapi Rumah Sakitnya Mulai Kewalahan Hadapi Corona

Orang pakai masker di Jepang.
Sumber :
  • Unsplash/Zhipeng Ya

VIVA – Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona di Jepang hingga saat ini sudah mencapai angka 11.000. Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah sakit kewalahan. Meskipun, Perdana Menteri Shinzo Abe telah memutuskan status darurat wilayah.

Para ahli mengingatkan, pasien positif COVID-19 akan terus meningkat setiap harinya. Kasus virus Corona di Jepang memang tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan China dan India. Jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 236 orang dan negara itu sudah menerapkan status darurat selama satu bulan.

PM Jepang telah meminta para warganya untuk mengurangi kontak dengan orang lain. Transportasi publik pun mengalami penurunan secara signifikan. Akan tetapi masih ada beberapa toko dan restoran tetap beroperasi.

Kentaro Iwata, seorang ahli penyakit infeksi dari Universitas Kobe mengatakan bahwa pemerintah Jepang dinilai lambat dalam melakukan penanganan kasus COVID-19. Iwata pun menjelaskan, strategi Jepang dalam melaksanakan pengujian COVID-19 sangat lambat dan tidak melakukan pelacakan intensif terhadap pasien yang positif.

"Sistem kesehatan Jepang terancam lumpuh di banyak tempat di Jepang. Jadi, kami harus siap menghadapi perubahan situasi dan kami perlu perubahan strategi penanganan COVID-19" kata Iwata dikutip Channel News Asia, Selasa 21 April 2020.

Sementara itu, Presiden Asosiasi Medis Tokyo, Haruo Ozaki, mengakui, kamar dan tempat tidur untuk pasien virus Corona di Jepang nyaris tidak ada yang kosong. Makanya, dia meminta penambahan tempat tidur bagi pasien karena kasus baru terus bermunculan. Menurutnya, kasus infeksi virus Corona bisa menyebar lebih cepat dibandingkan kesiapan rumah sakit menangani pasien yang muncul.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan Jepang memiliki sekitar 11 ribu kasus infeksi virus Corona. Sebanyak 1.159 kasus berhasil sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 236 orang meninggal dunia. 

Cek berita-berita terbaru pandemi Corona melalui pantau Corona VIVA.co.id.

Baca Juga: Cegah Corona, Maskapai Ini Bikin Seragam Pramugari Seperti APD