Indonesia Siap Bantu Myanmar

Sebuah rumah di Shan, Myanmar, rubuh akibat gempa bumi.
Sumber :
  • AP Photo/DVB, Alinyaung

VIVAnews - Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinannya atas gempa bumi berkekuatan 6,8 Skara Richter (SR) yang mengguncang Myanmar pada Kamis, 24 Maret lalu. Pemerintah juga menyampaikan kesiapannya untuk turun tangan membantu dalam musibah tersebut.

Keprihatinan ini disampaikan pemerintah Indonesia melalui pernyataan dari Kementerian Luar Negeri pada Jumat, 25 Maret 2011.

"Pemerintah Indonesia sangat prihatin atas terjadinya gempa bumi di Negara Bagian Shan, Myanmar, pada tanggal 24 Maret 2011," tulis pernyataan tersebut.

Gempa bumi terjadi di daerah Myanmar dekat dengan perbatasan dengan Thailand. Gempa bumi yang terjadi Kamis itu merupakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman hanya 10 km. Gempa dangkal membuat getaran dapat dirasakan hingga 800km jauhnya.

Menurut laman CNN, saat ini korban tewas telah tercatat sedikitnya 75 orang, sementara itu 111 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa yang tulus dan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa, luka-luka dan kerusakan fisik yang terjadi," tulis pernyataan Kemlu lagi.

Gempa susulan yang bekekuatan hampir sama besarnya terjadi selama beberapa jam setelah gempa berlangsung. Kebanyakan korban tewas tertimpa reruntuhan rumahnya yang terbuat dari konstruksi yang rapuh. Gempa bumi yang biasa terjadi di wilayah ini tidak memakan begitu banyak korban, hal ini dikarenakan jarangnya rumah penduduk di wilayah perbatasan.

Saat ini, pemerintah Myanmar tengah melakukan upaya pencarian korban gempa dan memberikan bantuan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana ini.
 
"Indonesia siap berkontribusi dan membantu upaya Myanmar dalam menghadapi musibah ini," tutup pernyataan Kemlu.