Desainer Indonesia di New York Fashion Week

Farah Angsana
Sumber :
  • farahangsana.com

VIVAnews - Dalam gelaran New York Fashion Week yang diselenggarakan 10 September lalu, desainer asal Indonesia, Farah Angsana, menampilkan koleksi yang mencuri perhatian para penikmat fashion dunia. Ia membuat karya busana bernuansa oriental dengan tema Oriental Enchantment.

Seperti dilansir dari style.com, dalam presentasinya ia menjelaskan kalau koleksinya kali ini merupakan penghormatan bagi Jepang. Ada nuansa pink yang terinspirasi dari bunga sakura, kaftan warna pucat dengan bentuk lengan kupu-kupu, serta gaun koktail warna raspberry.

Pengaruh Jepang juga terlihat dari koleksi jaket warna biru berbentuk kimono. Ia juga memperesentasikan idenya dalam koleksi gaun koktail bertabur batu-batu berkilauan, sangat cantik. Anda bisa melihat koleksi lengkap Spring 2012 karya Farah di sini.

Seperti dilansir dari mbfashionweek.com, Farah merupakan desainer asal Indonesia yang pertama dan satu-satunya yang pernah menggelar peragaan busana di Paris, Perancis pada Januari 2002. Ia merupakan jebolan Central School of Fashion di London jurusan fashion design dan teknik haute couture dan lulus pada 1992.

Ia juga mempelajari teknik draping dari tokoh couture, seperti Madame Gres. Dari Valentino yang ia anggap sebagai pahlawan dan mentornya Jean Desses, Farah mendapatkan banyak pelajaran, hingga akhirnya berhasil memiliki line sendiri, yang koleksinya bisa dilihat di farahangsana.com.

Saat memulai usahanya, ia membuat 28 koleksi busana yang dipamerkan di Ritz selama penyelenggaraan Paris Fashion Week pada 2002. Hal ini dilakukan agar karyanya dilirik oleh para pembeli internasional.

Cara tersebut terbukti efektif, dengan karyanya yang khas, promosi yang tepat, kini ia memiliki 'penggemar' sendiri di berbagai negara. Termasuk, mendapat ulasan positif dari pengamat fashion internasional.(umi)