Obama Kecam Tewasnya Bayi Palestina

Coretan di dinding bertuliskan nama kelompok ekstrimis Yahudi.
Sumber :
  • REUTERS/Ammar Awad

VIVA.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengecam aksi pembakaran rumah oleh ekstrimis Yahudi, yang menewaskan bayi Palestina serta melukai ayah, ibu dan kakak lelakinya yang berusia empat tahun.

Dikutip dari laman Arab News, Minggu, 2 Agustus 2015, Obama melalui juru bicara Gedung Putih, mengatakan, para pelaku yang disebutnya "teroris bengis" harus dihukum.

Sementara Sekjen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Iyad Madani mengatakan, Israel yang menduduki Palestina harus bertanggungjawab penuh atas peristiwa itu. Menurut dia, serangan adalah konsekuensi dari aksi teroris, dilakukan oleh para ekstrimis Yahudi yang menempati permukiman Israel, pada wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Sekjen PBB Ban Ki-moon juga menyampaikan kecaman. Dia menyebut absennya proses perdamaian dan kebijakan permukiman ilegal Israel, telah memicu kekerasan ekstrimis. Ia menyerukan pada semua pihak, untuk menjamin agar ketegangan tidak meningkat lebih jauh.

Bayi lelaki yang baru berusia 18 bulan, tewas terbakar hidup-hidup di rumahnya, pada Jumat, 31 Juli lalu.

(mus)