Kedubes Myanmar Janji Buka Informasi Soal Rohingya

Aksi mahasiswa HIMA PERSIS membela Rohingya di depan kedubes Myanmar di Jakarta.
Sumber :
  • Viva.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id –  Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam siang ini menggelar aksi kemanusiaan membela etnis Muslim Rohingya. Aksi tersebut dilakukan di depan Kedutaan Besar Myanmar, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam aksi tersebut, dua orang perwakilan HIMA diterima masuk oleh pihak Kedutaan.

Menurut pantauan VIVA.co.id di lapangan, dua orang perwakilan diterima selama 20 menit untuk menyampaikan tuntutan dan pernyataan aksinya kepada perwakilan Kedutaan Myanmar. Bendahara Umum HIMA PERSIS, Ceceng Kholilulloh yang ikut diterima oleh pihak Kedutaan pun menyampaikan tuntutannya.

"Kami tadi diterima oleh Sekretaris tiga Kedubes Myanmar. Intinya menyampaikan agar penindasan terhadap Muslim Rohingya segera diselesaikan. Hak warga negara dan semua umat Muslim juga harus diberikan. Kemudian kami juga meminta keterbukaan informasi oleh pemerintah Myanmar," kata Ceceng kepada wartawan di Jakarta, Kamis 24 November 2016.

Selain itu, ia juga meminta agar warga negara Indonesia yang ingin memberikan bantuan kepada minoritas di Myanmar, tidak dihalangi oleh pemerintah setempat. Aspirasi ini pun diterima dengan baik oleh pihak Kedubes Myanmar.

"Mereka janji akan segera menyelesaikan konflik di Myanmar, kemudian akan memberikan informasi kepada Indonesia mengenai keadaan sesungguhnya di sana. Selain itu, bagi yang ingin memberikan bantuan pun bisa dilakukan melalui Kedubes Myanmar," ujar Ceceng.

Pihak HIMA PERSIS menyatakan, akan memberikan waktu selama beberapa pekan depan dan memantau perkembangan konflik yang terjadi di wilayah Rakhine. Jika masih